Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

13 Persen Publik Percaya KPU Tidak Netral

Oleh Rifeni
SHARE   :

13 Persen Publik Percaya KPU Tidak Netral

Pantau.com - Berdasarkan survei yang dilakukan SMRC menunjukkan bahwa mayoritas pemilih pemilu 2019 tidak percaya dengan isu tujuh kontainer surat suara tercoblos yang sempat ramai awal Januari lalu.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan, kebanyakan responden menilai KPU telah netral sebagai lembaga penyelenggara pemilu.

"Isu tujuh kontainer surat suara itu tidak dapat dipercaya. Publik tidak percaya dengan isu KPU tidak netral," kata Deni dalam konferensi pers di Kantor SMRC, Jl. Cisadane 8, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/3/2019).

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf 54,9%, Prabowo-Sandi 32,1%

Deni memaparkan dari survei yang dilakukan terhadap 1.426 responden, 61 persen di antaranya tidak percaya dengan isu 7 kontener surat suara. Hanya empat persen yang menyatakan percaya dan 35 persen tidak menjawab. 

Sedangkan terkait isu bahwa KPU tidak netral dalam menyelenggarakan pemilu, hasilnya 56 persen responden menyatakan tidak percaya. Hanya 13 persen yang percaya dengan isu KPU tidak netral. Kemudian, 32 persen responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

"13 persen dari total pemilih 190 juta-an atau sekitar 25 juta, jumlah ini sangat besar untuk mempersulit KPU dan Bawaslu bila dimobilisasi," kata Deni. 

Baca juga: Unggul di Hasil Survei SMRC, Kubu Jokowi-Ma'ruf Tak Ingin Terlena

Tanggapan publik terbelah saat saya menanyakan isu terkait kotak suara dari kardus yang bisa mempermudah kecurangan pemilu. 

Deni mengatakan pemilih terbelah antara yang yakin dan tidak yakin bahwa kotak suara itu bisa menjadi sumber kecurangan. 

"34 persen menyatakan percaya kotak suara kardus bisa meningkatkan kecurangan. Sementara 36 persen tidak percaya dan 30 persen tidak menjawab atau tidak tahu," paparnya. 

Penulis :
Rifeni