
Pantau.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf mengaku tak ambil pusing terkait dengan kritikan yang dilontarkan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto mengenai program 3 kartu pelayanan masyarakat milik Jokowi. Kritikan mantan Danjen Kopassus itu dianggap wajar.
"Kalau pak Prabowo memang harus mengkritik, kalau Pak Prabowo memuji malah nanti nggak dapat suara, wajar saja kalau opponen yang menjadi lawan memang harus mengkritik," ujar Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, 28 Maret 2019.
Baca juga: Prabowo Sindir 3 Kartu Jokowi: Itu Bohong, Duitnya Nggak Ada!
Kendati begitu, menurut Arsul sebagai oposisi boleh saja Prabowo melontarkan kritik akan tetapi harus dibarengi solusi alternatif dari setiap kritikannya. Kata Arsul, pihaknya tak mau jika oposisi hanya bisa mengkritik tanpa memberikan solusi.
"Kalau hanya berhenti dikritik tetapi kemudian tidak menawarkan kebijakan alternatif yang konkrit bukan jargon-jargon atau misi besar yang tidak diikuti dengan kebijakan-kebijakan konkrit lah apa rakyatnya juga akan melihat kritik itu, pertanyaannya kan begitu," ungkapnya.
Baca juga: Fadli Sebut 3 Kartu Jokowi bak Pemikiran di Zaman Kuda!
Sebelumnya diberitakan, Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto dalam kampanyenya di lapangan Sidolig, Bandung, Jawa Barat sempat menyinggung program yang saat ini dilontarkan oleh pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin terkait program 3 kartu.
Menurut Prabowo, program pembagian kartu yang nantinya dapat ditukarkan dengan uang itu sangat tidak mendidik masyarakat dan tidak menjamin kesejahteraan rakyat dapat tercipta. Apalagi, kondisi keuangan negara saat ini sangat tidak mendukung program tersebut
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi