
Pantau.com - Jumlah korban tewas akibat minum miras oplosan kian bertambah, warga pun resah dan meminta aparat kepolisian untuk segera bertindak dan menangkap seluruh pelaku.
Deni, salah satu warga yang tinggal disekitar lokasi kios penjual miras oplosan, mengaku sering bertemu dengan Simbolon (tersangka miras oplosan). Pria yang berprofesi sebagai tukang tambal ban itu menjelaskan jika Simbolon kerap mengantar miras oplosan ke warung-warung disekitar tempat tinggalnya.
"Saya sering lihat Simbolon nganter jeriken warna biru berisi miras oplosan ke warungnya Tobing pakai motor, kadang satu jeriken kadang dua jeriken," ujar Deni di lokasi kepada Pantau.com, Rabu (11/4/2018).
Baca juga: Cerita Warga yang Bawa Tiga Korban Miras Cicalengka Pakai Motor
Ia pun bercerita, pertama kali berbincang-bincang dengan penjual miras oplosan itu saat Simbolon sedang menambal ban sepeda motornya yang bocor.
"Saya pertama kali ngobrol sama dia, waktu dia benerin motornya di tempat saya," ujarnya
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa kios penjual miras yang berada di Jalan Bypass Bojong Asih, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung selalu ramai dikunjungi, bahkan hingga dini hari.
Baca juga: Tahu Berapa Harga Miras Maut Cicalengka?
"Warungnya biasa mulai ramai jam 8 malam sampai jam 9, kadang-kadang subuh aja masih ramai yang beli, saya lihat dari sini keluar masuk yang beli," ujarnya.
Pengamatan Pantau.com, warung yang terdapat tulisan L.Pudan itu kini sudah disegel oleh Satpol PP Pemerintah Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
- Penulis :
- Dera Endah Nirani