
Pantau.com - Pasien dalam pengawasan yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Zainoel Abidin Banda Aceh pada Senin (23 Maret 2020 dikonfirmasi positif COVID-19, dan itu merupakan laporan kasus pertama di Provinsi Aceh.
"Benar positif (COVID-19), tadi pagi pukul 06.45 WIB posko resmi dari Jakarta di Balitbangkes menyampaikan ke kami," kata Direktur RSUD Zainoel Abidin dr Azharuddin di Banda Aceh, Kamis (26/3/2020).
Baca juga: Skrenario Terburuk, Pasien COVID-19 di DKI Jakarta Bisa 8.000 Orang
Ia mengatakan, pasien dalam pengawasan berusia 56 tahun dari Lhokseumawe yang meninggal dunia pada Senin lalu tersebut merupakan kasus positif COVID-19 pertama di Provinsi Aceh.
Pasien pria tersebut punya riwayat perjalanan ke Surabaya dan Bogor, daerah yang melaporkan penularan COVID-19. Pasien itu menurut hasil diagnosis terakhir mengalami infeksi paru-paru.
"Jadi ini kasus pertama positif (COVID-19) untuk Aceh dan menjadi keprihatinan untuk kita semua. Kita harus prihatin, tapi kita tidak boleh panik dan kita harus waspada lebih tinggi lagi," kata Azharuddin.
Baca juga: Jika Pasien Melonjak, RS Darurat Wisma Atlet Operasikan 2 Tower Tambahan
Ia menjelaskan bahwa dokter, perawat, dan tenaga medis lain yang menangani pasien positif COVID-19 telah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari di rumah masing-masing.
"Sudah kita istirahatkan dulu selama dua minggu, off dulu," katanya.
- Penulis :
- Noor Pratiwi