Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pilkada Sumbar: Politisi Demokrat Ini Ingatkan Bahaya Media Sosial

Oleh Widji Ananta
SHARE   :

Pilkada Sumbar: Politisi Demokrat Ini Ingatkan Bahaya Media Sosial

Pantau.com - Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Barat Mulyadi mengajak kontestan Pilkada 2020 menampilkan politik sehat untuk mencerdaskan masyarakat di daerah itu.

"Kita harus memberikan edukasi politik tidak hanya kepada masyarakat namun juga kontestan Pilkada agar mereka cerdas dalam berpolitik," kata dia di Padang, Senin (8/6/2020).

Apalagi belakangan ini wakil rakyat tersebut menjadi salah satu target pencemaran nama baik melalui salah satu media sosial. Anggota DPR RI Dapil Sumbar II itu mengatakan selama tiga periode mengikuti kontestasi demokrasi, masyarakat selalu melihat apa yang telah dilakukan perwakilan mereka di lembaga politik

Baca juga: KPU dan Kemendagri Sedang Siapkan Protokol Kesehatan Tahapan Pilkada 2020

Masyarakat melihat dari kerja nyata sebagai wakil rakyat atau pengemban amanah rakyat, sebaiknya semua beradu visi misi dan program untuk memajukan daerah serta masyarakat.

"Cara-cara seperti mendiskreditkan kompetitor dengan menyebar fitnah hanya akan menjadi bahan tertawaan masyarakat. Cara seperti ini sama seperti mengkerdilkan diri sendiri, karena tak percaya diri dengan potensi diri sendiri akhirnya malah menyebar fitnah," kata dia.

Ia mengatakan masyarakat Ranah Minang merupakan pemilih cerdas dan bermartabat. Menurutnya masyarakat tidak akan mudah terpancing dengan informasi bohong ataupun fitnah.

"Masyarakat kita termasuk dalam kategori pemilih cerdas dalam memilih, ujaran kebencian tidak akan berdampak pada pemilihan, sudah terbukti pada pileg, pilkada maupun pilpres," ujarnya.

Baca juga: Sumbar Bersiap untuk New Normal, Politisi Demokrat Peringatkan Pemerintah

Anggota Komisi III DPR RI Mulyadi mengajak peserta kontestasi demokrasi untuk berupaya maksimal dalam membantu masyarakat yang tengah dilanda kesulitan. Dengan demikian, para peserta kontestasi memperlihatkan kampanye positif yang membangun dan mencerdaskan masyarakat.

"Jangan kita perlihatkan kepada publik hal-hal yang tidak baik, sebaiknya kita saling berupaya untuk membantu masyarakat agar daerah kita ke depannya menjadi lebih baik," ucapnya.

Ia mengatakan jangan halalkan segala cara untuk mencapai tujuan karena sebagai tokoh masyarakat harus berperan mencerdaskan bangsa dengan bersungguh-sungguh berjuang untuk kemajuan daerah. "Insya Allah dengan begitu masyarakat dapat melihat ketulusan kita dalam berjuang," kata dia.

Penulis :
Widji Ananta