Pantau - Wakil Ketua DPRD Tapteng Camelia Neneng diduga menjadi korban penganiayaan dan pelecehan yang dilakukan oleh calon Bupati Tapteng Masinton Pasaribu. Polisi sebut Camelia mengalami luka lebam di dada akibat bajunya diduga ditarik.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Jama Kita Purba mengatakan Camelia telah melakukan visum setelah adanya luka lebam.
"Berawal ada lebam, sudah diambil visum, kayak merah di dada," kata Jama, Kamis (10/10/2024).
Jama menjelaskan hal tersebut sesuai dengan kondisi baju Camelia yang mengalami kerusakan pada bagian kancing sehingga terdapat dugaan adanya kekerasan.
"Memang ada sinkron dengan baju yang dipakai oleh korban, di mana bajunya itu kancingnya terlepas. Ada tiga kancing, yang di bawah itu terlepas dan dua kancing itu dia pecah. Jadi, berarti di situ seperti ada satu kekerasan lah. Dengan adanya barang bukti yang kita amankan, kuat dugaan (ada kekerasan)," jelas Jama.
Baca: Diduga Lakukan Penganiayaan-Pelecehan, Masinton Pasaribu Dilaporkan Waket DPRD Tapteng
Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penganiayaan dan pelecehan seksual tersebut. Pada kasus tersebut, polisi sudah menyita baju yang digunakan Camelia saat kejadian.
"(Kami) juga menyita baju korban yang digunakan pada saat di TKP mengalami ada satu kekerasan," ujar Jama.
Selain itu, pihak kepolisian hingga saat ini masih elum memeriksa Masinton lantaran pihaknya masih fokus mengumpulkan bukti.
"(Terlapor) untuk sementara belum (diperiksa) karena kita masih memfokuskan pada fakta-fakta dan bukti lain," ucap Jama.
Diketahui, peristiwa tersebut terjadi pada minggu (6/10) sekitar pukul 11.00 WIB di salah satu tempat makan durian di Jalan Iskandar Muda, Medan. Saat itu, Masinton menarik baju Camelia hingga membuat sejumlah kancing baju Camelia terlepas.
Mereka berkumpul di tempat tersebut setelah menghadiri Rapat Kerja Daerah Khusu (Rakerdasus) Pemenangan Pilkada Serentak 2024 yang digelar PDIP Sumur di Hotel Adimulia Medan.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun
- Editor :
- Firdha Riris
