Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi: Presiden Tegaskan Tak Ada "Kongkalikong" dan "Backing"

Oleh Wulandari Pramesti
SHARE   :

Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi: Presiden Tegaskan Tak Ada "Kongkalikong" dan "Backing"
Foto: Bersama Perangi Judi Online, Menkomdigi: Presiden Tegaskan Tak Ada "Kongkalikong" dan "Backing"

Pantau - Presiden Prabowo Subianto menyoroti dampak negatif judi online yang telah merugikan masyarakat luas, dan menegaskan bahwa permasalahan ini harus diselesaikan oleh semua pihak.

Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menekankan arahan Presiden agar pemberantasan judi online dilakukan dengan serius dan tanpa kompromi.

“Dalam rapat kabinet hari ini, Presiden Prabowo menginstruksikan agar tidak ada kongkalikong atau perlindungan terhadap pelaku. Beliau menekankan kerja sama lintas kementerian dan lembaga untuk memberantas masalah ini secara tuntas,” ujar Menkomdigi.

Baca juga: Pria Asal Bogor Pembuat Situs Judi Online Ditangkap Polisi

Meutya Hafid menambahkan bahwa upaya pemberantasan judi online akan terus berlanjut hingga permasalahan ini benar-benar terselesaikan.

“Perang melawan judi online adalah upaya jangka panjang, bukan operasi sesaat atau yang dibatasi waktu. Presiden menekankan bahwa masyarakat kecil sering menjadi korban sehingga negara perlu memberikan perhatian khusus,” jelasnya.

Baca juga: Denny Cagur Bocorkan 27 Selebritas Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Kasus Judi Online

Presiden juga menggarisbawahi bahwa judi online merupakan masalah bersama yang membutuhkan partisipasi dari berbagai pihak untuk benar-benar tuntas.

Selain itu, Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan telah membentuk Desk Khusus untuk menangani persoalan judi online.

Baca juga: 5 Pelaku Sindikat Judi Online di Depok Ditangkap!

Baca juga: Wanita Bogor Ngaku Iseng Endorse Judi Online hingga Dibayar Rp10 Juta

Baca juga: Sudah Jadi Menkop, Budi Arie Tetap Dicecar Perihal Kasus Judi Online di Lingkungan Kominfo

Penulis :
Wulandari Pramesti

Terpopuler