Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Apa Itu 'Deep Learning' yang Dicetuskan Mendikdasmen? Begini Penjelasannya

Oleh Aditya Andreas
SHARE   :

Apa Itu 'Deep Learning' yang Dicetuskan Mendikdasmen? Begini Penjelasannya
Foto: Mendikdasmen, Abdul Mu'ti. (foto: Aditya Andreas/pantau.com)

Pantau - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, memberikan penjelasan mengenai deep learning atau pembelajaran mendalam. 

Ia mengklarifikasi, deep learning bukanlah kurikulum baru yang akan menggantikan Kurikulum Merdeka, melainkan sebuah pendekatan belajar untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi secara mendalam. 

Mu'ti juga menegaskan, Kemendikdasmen sedang mengkaji ulang Kurikulum Merdeka Belajar, Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi, dan penghapusan Ujian Nasional (UN). 

"Soal Ujian Nasional, soal PPDB zonasi, Kurikulum Merdeka Belajar, apalagi yang masih menjadi perdebatan, nanti kita kaji secara seksama," ujar Mu'ti.

Baca Juga: Mendikdasmen Buka Peluang Ujian Nasional Bakal Diberlakukan Kembali

Dalam acara ‘Pak Menteri Ngariung’ yang digelar untuk menyerap aspirasi dari sastrawan di Jakarta pada Jumat (8/11/2024), Mu'ti kembali menegaskan bahwa deep learning merupakan metode pembelajaran untuk membantu siswa memahami materi secara lebih mendalam, bukan pengganti kurikulum. 

Selain itu, pihaknya juga akan terus mengkaji masukan dari pemerintah daerah dan masyarakat terkait pembelajaran, termasuk materi pembelajaran sastra Indonesia yang diusulkan untuk dimasukkan ke dalam kurikulum sejak usia dini.

"Materi pelajaran akan kami kaji ulang, termasuk urutan dan pembobotannya agar tidak terlalu membebani siswa maupun guru," jelasnya.

Penulis :
Aditya Andreas