Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Geger! Ada Temuan Granat Nanas saat Warga di Tasimalaya Gali Pondasi Rumah

Oleh Firdha Riris
SHARE   :

Geger! Ada Temuan Granat Nanas saat Warga di Tasimalaya Gali Pondasi Rumah
Foto: Ilustrasi garis polisi. Sumber: Pantau.com

Pantau - Penemuan granat di rumah salah satu warga kawasan Kampung Padayungan, Kelurahan Tuguraja, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar), sempat menggegerkan sekitar. Polisi bergerak melakukan pengamanan lokasi.

"Ditemukannya kemarin, tapi laporan tadi pagi, kami langsung ke lokasi melakukan penanganan dan sudah berkoordinasi dengan Jihandak Brimob Polda Jabar. Untuk sementara TKP sudah kami amankan,” kata Kapolsek Cihideung, AKP Erustiana, Kamis (26/12/2024).

Erustiana mengatakan, granat tersebut dievakuasi terlebih dahulu, dan rencananya akan langsung diledakkan atau dimusnahkan. "Rencananya akan langsung didisposal, kami sedang siapkan lokasi yang aman untuk prosesnya," katanya.

Adapun, benda berbahaya berupa granat nanas ditemukan pada Rabu (25/12) sore di rumah Kokom (60). Bermula saat anak dan menantu Kokom, Uus dan Oban, sedang menggali kedalaman sekitar 50 cm untuk pondasi bangunan di bagian belakang rumah.

Baca juga: ART di Cilandak Temukan 2 Mortir dalam Rumah Kosong, Sempat Dikira Pajangan

"Lagi gali pondasi, mau pasang cakar ayam (rangkaian besi beton), linggis membentur benda keras)," kata Uus.

Saat itu, ia sempat memegang dan memeriksa benda tersebut karena tak berbentuk. Namun, setelah dibersihkan, ia baru menyadari bahwa benda itu adalah granat. Kemudian, granat disimpan dan baru dilaporkan pada Kamis pagi karena pada saat kejadian itu turun hujan.

Diketahui, peristiwa serupa pernah terjadi sebelumnya yakni saat warga melakukan renovasi masjid. Hal ini disampaikan oleh Ketua RW setempat, Ade Suparman, yang tidak tahu asal usul benda itu namun menduga merupakan peninggalan dari masa peninggalan zaman kemerdekaan.

"Sekitar tahun 2004 pernah juga ditemukan mortir, peluru ukuran besar, sebesar jantung pisang. Kalau menurut cerita orang tua, di wilayah ini dulunya sering dijadikan tempat peristirahatan tentara. Katanya waktu zaman Jepang atau zaman pemberontakan DI/TII,"  kata Ade.

Laporan: Laury Kaniasti

Baca juga: Geger! Penemuan Granat Aktif di Pos Kamling Tamansari Bogor

Penulis :
Firdha Riris
Editor :
Firdha Riris