
Pantau - Peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah dinilai sebagai momen penting untuk memperkuat solidaritas umat Islam dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.
Hal ini disampaikan oleh Sekjen PKS, Aboebakar Alhabsy, dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Selasa (28/1/2025).
"Isra Mikraj mengajarkan kita pentingnya memperjuangkan keadilan dan kebenaran, sekaligus menjaga solidaritas umat," ujar Aboe.
Ia menjelaskan, peristiwa Isra Mikraj yang bermula dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha menjadi pengingat akan pentingnya Masjidil Aqsa sebagai simbol keberkahan, keadilan, dan kedamaian.
“Dalam sejarah Islam, Palestina sebagai bagian dari wilayah Syam yang diberkahi memiliki makna penting dan menjadi tanggung jawab umat Islam untuk menjaga serta memperjuangkannya,” tambahnya.
Baca Juga: Ada Aksi Bela Palestina, 1.994 Aparat Kepolisian Bersiaga di Depan Kedubes AS
Menurutnya, Masjidil Aqsa tidak hanya berperan sebagai situs bersejarah, tetapi juga sebagai simbol perjuangan melawan penjajahan, penindasan, dan ketidakadilan yang hingga saat ini masih dialami oleh rakyat Palestina.
Ia menekankan, bangsa Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
“Hal ini sejalan dengan amanat Pembukaan UUD 1945 yang menegaskan bahwa ‘penjajahan harus dihapuskan karena bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan’,” ucapnya.
Aboe juga mengajak umat Islam di Indonesia untuk memperkuat solidaritas dan memberikan dukungan nyata, baik secara spiritual maupun material, dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina.
“Momentum Isra Mikraj ini mengingatkan kita bahwa perjuangan rakyat Palestina adalah perjuangan bersama umat Islam di seluruh dunia,” pungkasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas