Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Anggota DPR Ungkap Isra Mikraj jadi Momentum Perkuat Solidaritas Dukung Palestina

Oleh Laury Kaniasti
SHARE   :

Anggota DPR Ungkap Isra Mikraj jadi Momentum Perkuat Solidaritas Dukung Palestina
Foto: Menteri Agama Nasaruddin Umar (kedua kiri) bersama cendekiawan muslim Quraish Shihab (kedua kanan) dan Husen bin Ja'far Alhadar (kanan) menyampaikan dakwah saat peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (27/1/2025). ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/nym

Pantau - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Aboebakar Alhabsy memandang peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah sebagai upaya memperkuat solidaritas Muslim di tanah air dalam mendukung kemerdekaan terhadap Palestina.

"Isra Mikraj mengajarkan kita pentingnya memperjuangkan keadilan dan kebenaran, sekaligus menjaga solidaritas umat," Habib Aboe, Selasa (28/1/2025).

Ia menjelaskan Isra Mikraj yang bermula dari Masjidil Haram menuju Masjidil Aqsa dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha menyiratkan pentingnya Masjidil Aqsa sebagai simbol keberkahan, keadilan, dan kedamaian.

“Dalam konteks sejarah Islam, tanah Palestina bagian dari wilayah Syam yang mencakup Lebanon, Yordania, Suriah, dan Palestina adalah tanah yang diberkahi dan menjadi tanggung jawab umat Islam untuk menjaga serta memperjuangkannya,” jelasnya.

Baca juga: Kanwil Kemenag Jakarta Ajak Masyarakat Tegakkan Salat di Peringatan Isra Mikraj

Peristiwa tersebut mengingatkan umat Islam bahwa Masjidil Aqsa bukan hanya sebagai tempat bersejarah, melainkan juga simbol perjuangan melawan penjajahan, penindasan, dan ketidakadilan yang hingga hari ini masih dialami rakyat Palestina. Menurutnya, sudah sepatutnya bangsa Indonesia berkontribusi memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

“Sebagai bangsa merdeka, Indonesia memiliki tanggung jawab moral untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina. Hal ini sejalan dengan amanat Pembukaan UUD Negara RI 1945 yang menegaskan bahwa ‘penjajahan harus dihapuskan karena bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan’,” tandasnya.

Ia berpandangan bahwa dukungan terhadap Palestina harus diwujudkan melalui tiga langkah strategis. Pertama, terkait dengan kebijakan luar negeri. Kedua, edukasi publik. Ketiga, Indonesia perlu bekerja sama dengan negara-negara lain untuk menggalang solidaritas internasional demi keadilan di Palestina.

Baca juga: Peringatan Isra Mikraj di Bekasi Dihadiri Tokoh Lintas Agama, Menag: Praktik Baik Toleransi

Penulis :
Laury Kaniasti