Pantau Flash
HOME  ⁄  News

Pemkot Jakarta Selatan Ajak Warga Rayakan Malam Tahun Baru 2026 di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung

Oleh Gerry Eka
SHARE   :

Pemkot Jakarta Selatan Ajak Warga Rayakan Malam Tahun Baru 2026 di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung
Foto: (Sumber: Eks pedagang Barito mulai berjualan di Sentra Fauna Lenteng Agung, Jakarta, Senin (17/10/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri.)

Pantau - Pemerintah Kota Jakarta Selatan mengajak warga memeriahkan malam Tahun Baru 2026 di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Kecamatan Jagakarsa, sebagai upaya menghidupkan sentra kuliner sekaligus memberikan hiburan pada malam pergantian tahun.

Ajakan tersebut disampaikan oleh Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Jakarta Selatan sebagai bagian dari program pengembangan kawasan.

Kepala Suku Dinas PPKUKM Jakarta Selatan Djaharuddin menyampaikan bahwa kegiatan malam Tahun Baru ini merupakan bagian dari rangkaian aktivasi Teras Lenteng Agung.

"Bagian rangkaian aktivasi Teras Lenteng Agung dengan membuat 'event' yang bersifat massal untuk meningkatkan kunjungan dan sebagai sarana promosi sebagai Sentra Kuliner dan Fauna serta objek kumpul (destinasi) baru di Jaksel," ungkap Djaharuddin.

Ia menjelaskan bahwa acara tersebut dirancang untuk menarik minat masyarakat sekaligus memperkenalkan sentra sebagai destinasi baru di Jakarta Selatan.

Acara Tahun Baru 2026 di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung akan diisi dengan berbagai perlombaan yang melibatkan para pedagang.

"Saya mau (buat) lomba masak nasi goreng antar pedagang kuliner bang dan lomba musik anak jalanan, di lokasi blok A dan E," kata Djaharuddin.

Sentra Fauna Lenteng Agung dibangun sebagai lokasi binaan bagi pedagang Lokasi Sementara Barito yang direlokasi oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Relokasi pedagang dilakukan untuk mengembalikan fungsi taman dan trotoar di kawasan Barito serta mendukung pembangunan Taman Bendera Pusaka.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan berkomitmen tidak hanya menyediakan lokasi pengganti yang lebih baik, tetapi juga membantu promosi dan sosialisasi bagi eks pedagang Barito.

Sentra Fauna Lenteng Agung berdiri di atas lahan seluas 7.500 meter persegi dengan sekitar 2.000 meter persegi dialokasikan khusus bagi pedagang eks Lokasi Sementara JS 25, JS 26, JS 30, dan JS 96.

Kios di sentra tersebut terbagi dalam tiga zona utama yang menunjang aktivitas perdagangan.

Zona A terdiri atas 22 kios kuliner, Zona C dan D terdiri atas 74 kios pedagang burung dan pakan hewan, serta Zona E terdiri atas 29 kios pedagang parsel dan kuliner.

Zona B yang direncanakan sebagai area amfiteater hingga kini masih belum berproses.

Penulis :
Gerry Eka