Pantau Flash
HOME  ⁄  Olahraga

Shin Tae-yong Dinilai Tinggalkan Warisan Penting Meski Berpisah dengan Timnas Indonesia

Oleh Ahmad Ryansyah
SHARE   :

Shin Tae-yong Dinilai Tinggalkan Warisan Penting Meski Berpisah dengan Timnas Indonesia
Foto: Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (kanan) memberikan instruksi disaksikan pelatih Timnas Argentina Lionel Scaloni (kiri) saat laga persahabatan FIFA Matchday di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (19/6/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/rwa.

Pantau - Meski harus mengakhiri masa kepelatihannya setelah gagal membawa Timnas Indonesia melaju dari fase grup Piala AFF 2024, Shin Tae-yong (STY) meninggalkan jejak penting dalam perkembangan sepak bola Indonesia.

Selama empat tahun masa kepemimpinannya sejak Desember 2019, pelatih asal Korea Selatan ini mencatat sejumlah pencapaian yang tak dapat diabaikan. Ia membawa Indonesia mencapai babak 16 besar Piala Asia 2024, melaju ke empat besar Piala Asia U-23, dan mencetak sejarah dengan mengantar skuad Garuda ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk pertama kalinya.

Di bawah komando STY, Indonesia juga mengalami peningkatan signifikan dalam ranking FIFA, naik hingga 50 peringkat, sebuah prestasi yang mencerminkan konsistensi performa di level internasional.

Baca Juga:
Perpisahan Shin Tae-yong dengan Timnas Indonesia Heboh hingga Luar Negeri

Transformasi Gaya Bermain dan Mentalitas
Selain pencapaian di turnamen, STY dikenal berhasil mengubah gaya bermain Timnas Indonesia menjadi lebih modern dan disiplin. Fokusnya pada pengembangan fisik dan taktik menjadikan skuad Garuda lebih kompetitif di kancah internasional.

“Shin Tae-yong tidak hanya melatih, tetapi juga memberikan pelajaran penting tentang profesionalisme dan mental juara,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir dalam konferensi pers Senin (6/1).

Persiapan Masa Depan
Meski berpisah, warisan STY akan menjadi modal penting bagi pelatih baru yang akan ditunjuk PSSI. Timnas Indonesia kini menghadapi tantangan besar di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dimulai Maret mendatang.

“Ini bukan akhir, tetapi awal baru bagi sepak bola Indonesia. Kami akan melanjutkan fondasi yang sudah dibangun STY untuk mencapai target-target besar ke depan,” ujar Erick.

Evaluasi dan Pengembangan Jangka Panjang
PSSI kini fokus pada evaluasi jangka panjang, termasuk peningkatan program pembinaan usia dini dan pengembangan liga profesional yang lebih kompetitif. Dengan kombinasi pengalaman STY dan rencana strategis PSSI, diharapkan sepak bola Indonesia terus berkembang menuju masa depan yang lebih cerah.

Meski hasil di Piala AFF 2024 mengecewakan, perjalanan STY dengan Timnas Indonesia tetap menjadi bagian penting dari sejarah sepak bola nasional. Ia meninggalkan cerita perjuangan yang menginspirasi, menjadikan sepak bola sebagai medium kebangkitan dan persatuan.

Penulis :
Ahmad Ryansyah