Pantau - Pemerintah Jepang berencana mewajibkan produsen mobil untuk memproduksi mesin yang kompatibel dengan biofuel pada 2030. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mengurangi emisi karbon tanpa fokus pada 100% elektrifikasi kendaraan, yang banyak diterapkan negara lain.
Dikutip dari Nippon, Rabu (13/11/2024), Kementerian Perindustrian Jepang menargetkan semua pabrikan mobil untuk memproduksi mesin yang dapat menggunakan biofuel.
Selain itu, pemerintah juga meminta produsen bahan bakar untuk menyediakan bensin yang mengandung bioethanol, dengan target 10% pada 2030 dan 20% pada 2040.
Baca juga: Trump dan Kendaraan Listrik: Ketidakpastian Menghantui Industri Otomotif AS
Pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan regulasi yang mengikat untuk memastikan kebijakan ini terlaksana, dengan dukungan finansial bagi pom bensin yang perlu beradaptasi dengan standar baru.
Kebijakan ini diharapkan dapat mengurangi emisi sektor transportasi, yang menyumbang 18,5% dari total emisi CO2 negara pada 2022.
Langkah ini juga bertujuan mendorong inovasi dalam industri otomotif Jepang, sekaligus memperkuat posisinya di pasar kendaraan ramah lingkungan dan berkontribusi pada pengurangan emisi global.
Baca juga: Keuntungan Anjlok! Nissan PHK Ribuan Karyawan dan Gaji CEO Dipangkas 50 Persen
- Penulis :
- Sofian Faiq
