Pantau Flash
HOME  ⁄  Otomotif

Meski EV Berkembang, Pertamina Yakin Kebutuhan Pelumas Mesin Masih Tinggi

Oleh Sofian Faiq
SHARE   :

Meski EV Berkembang, Pertamina Yakin Kebutuhan Pelumas Mesin Masih Tinggi
Foto: ilustrasi pelumas kendaraan - planet ban

Pantau - Pertamina Lubricants optimistis kebutuhan pelumas mesin akan tetap tinggi meski tren kendaraan listrik (EV) terus berkembang di Indonesia. Direktur Utama Pertamina Lubricants, Werry Prayogi, menilai meski EV semakin populer, adopsinya di Indonesia masih memerlukan waktu.

"Kami tidak pesimis, meski EV mungkin akan berkembang penuh dalam beberapa tahun ke depan. Tapi kendaraan hybrid tetap menjadi pilihan utama di pasar," kata Werry seperti dalam keterangannya, Selasa (11/3/2025).

Werry juga menyoroti bahwa banyak produsen mobil Jepang lebih memilih fokus pada kendaraan hybrid daripada sepenuhnya beralih ke EV. 

Menurut Werry, Pertamina Lubricants tidak hanya bergantung pada sektor otomotif, tetapi juga mengandalkan sektor alat berat dan industri. 

Baca juga: Kendaraan Listrik Diklaim Solusi Kurangi Ketergantungan BBM

Perusahaan ini juga tengah merambah bisnis produk kimia untuk memperluas cakupan pasarnya.

Dengan pangsa pasar 36 persen yang terus meningkat dalam tiga tahun terakhir, Werry mengklaim Pertamina Lubricants masih menjadi pemimpin pasar pelumas di Indonesia. 

"Meski kondisi tahun lalu sempat lesu, kami tetap bisa tumbuh dan memperbesar market share kami," jelasnya.

Senior Specialist Engine and Driveline Lubricants Pertamina, Alva Kurnia L. Wirekso, menjelaskan bahwa permintaan pelumas mesin tetap tinggi meski penjualan EV meningkat pesat. 

Baca juga: Trump Batalkan Kebijakan Kendaraan Listrik Biden, Fokus Kembali pada Mobil Biasa

"Meski kendaraan listrik berkembang, kendaraan dengan mesin pembakaran internal (ICE) masih mendominasi 99,95 persen pasar kendaraan di Indonesia," ujarnya.

Alva menambahkan, Indonesia masih memegang pangsa pasar kendaraan terbesar, menjadikannya pemain utama di industri pelumas. 

"Permintaan pelumas dengan performa dan kualitas bahan dasar lebih tinggi terus berkembang seiring dengan teknologi otomotif terbaru dan regulasi yang diterapkan," pungkasnya.

Penulis :
Sofian Faiq