Pantau - Timnas AMIN melontarkan kritikan kepada KPU terkait teknis debat Pilpres 2024 yang dinilai selalu berubah-ubah.
Asisten Pelatih Timnas AMIN Jazilul Fawaid berpendapat, KPU tak konsisten terkait teknis penyelenggaraan debat.
Pertama, terkait panggung debat capres perdana yang digelar di KPU yang tak menyediakan podium dan tempatnya sangat panas.
"Yang kedua, kemarin orang boleh muter-muter (di atas panggung) kayak joget-joget, itu sebenarnya diputuskan KPU yang mana?" katanya di Malang, Jawa Timur, Senin (1/1/2024).
Selanjutnya, hal ketiga yang juga menjadi sorotan adalah penggunaan mikrofon yang awalnya hanya satu, kemudian menjadi tiga mikrofon di debat cawapres.
"Jadi hal-hal teknis sebenarnya yang dikhawatirkan," imbuhnya.
Jazilul juga mengomentari terkait media penyelenggara yang akan dipegang oleh MNC Group dalam debat capres kedua nanti.
Ia mengaku tak khawatir, meskipun media tersebut diketahui milik Hary Tanoesoedibjo yang merupakan Ketua Umum partai pendukung capres-cawapres nomor urut 3.
"Yang penting diputuskan bersama oleh KPU dan semua tim. Nah, kalau misalkan harus dievaluasi, saya pikir bukan TV-nya, tapi polanya biar debatnya lebih seru," tandasnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
