Pantau - Anies Baswedan menunjukkan keyakinannya untuk kembali bersaing dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta. Namun, ketika ditanya tentang siapa yang akan menjadi lawan terkuatnya, Anies menekankan pentingnya suara rakyat dalam menentukan hasil akhir Pilkada.
“Pada akhirnya, Pilkada itu kembali kepada rakyat. Bukan kepada siapa calonnya, tapi pada rakyat. Toh yang memutuskan adalah rakyat Jakarta,” ujar Anies saat blusukan di Pasar Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (28/7/2024).
Hasil survei nasional menunjukkan bahwa Pilgub Jakarta masih didominasi oleh tiga nama utama, yakni Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dan Ridwan Kamil.
Selain Anies, Ahok dan Ridwan Kamil juga dianggap sebagai calon kuat oleh berbagai partai politik. Bahkan, Ahok menyatakan kesiapannya untuk kembali berlaga di Jakarta jika mendapat dukungan dari masyarakat.
Meski demikian, Anies enggan berkomentar lebih jauh mengenai persaingan Pilgub Jakarta.
"Pertama, kita belum masuk di masa kampanye. Kita juga belum tahu siapa saja yang nanti akan berada di dalam Pilkada," kata Gubernur Jakarta periode 2017-2022 itu.
Saat ini, Anies memilih untuk fokus pada kegiatan blusukan dan mendengar aspirasi masyarakat sebagai bekal untuk kembali maju.
"Jadi, fokus saya sekarang adalah soal masalah yang dihadapi warga dan bagaimana program yang dulu dirasakan manfaatnya itu kembali bisa dirasakan," tuturnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas
