Pantau - Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto, memastikan wilayah Jakarta kondusif selama rangkaian Pilkada serentak 2024 yang akan digelar pada pekan ini tepatnya pada Rabu (27/11/2024). Meski begitu, ia meminta tetap menjaga keamanan.
"Saya tekankan adalah bahwa sampai saat ini, alhamdulillah, situasi secara umum sangat kondusif," kata Karyoto usai apel gelar pasukan di Monas, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2024).
"Sama-sama menjaga situasi dan menyukseskan agar aman dan kondusif. Kita semua, aparat, pemerintah dan aparat sama-sama bersinergi untuk mewujudkan sebuah situasi yang aman dan kondusif," lanjutnya.
Adapun salah satu hal yang membuat kondusif adalah tujuh laporan dugaan pelanggaran di Jakarta yang diterima Satgas Gakumdu, salah satunya soal pasangan calon (paslon).
Baca juga: Presiden Prabowo Nyoblos di TPS 08 Bojongkoneng Bogor
"Dilaporkan yang kemarin mungkin demo unjuk rasa, tentang salah satu paslon yang dianggap melanggar suatu peraturan. Tapi ini pun sampai saat ini masih dirasa sangat-sangat kondusif. Belum jadi sebuah gangguan," jelasnya.
Sebagai informasi, sebanyak ribuan personel gabungan TNI-Polri mulai melakukan tugasnya dalam pengamanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pencobloson Pilkada Jakarta.
"Melibatkan sebanyak 6.259 personel gabungan yang terdiri dari 5.059 personel Polri dan 1.200 personel TNI yang terbagi untuk melaksanakan pengamanan pemungutan suara di TPS sebanyak 3.299 personel dan power of hand sebanyak 2.960 personel," kata Karyoto, saat apel gelar pasukan pelepasan personel pengamanan Pilkada Jakarta di Monas, Jakarta Pusat.
Untuk jumlah TPS di Jakarta itu ada 32.750 bakal diamankan oleh para personel, yang 6 di antaranya dikategorikan sebagai TPS sangat rawan
"Terdapat 32.570 TPS yang akan diamankan. Dengan 4 kriteria, yaitu kriteria TPS kurang rawan 32.187 TPS, TPS rawan 330 TPS, TPS sangat rawan 6 TPS, dan TPS khusus 47 TPS," jelasnya.
Baca juga: Yuk Simak! Ini Cara Cek Nomor TPS Pilkada 2024 Secara Online
- Penulis :
- Firdha Riris
- Editor :
- Firdha Riris
