
Pantau - Tidur sehari saat berpuasa di bulan suci Ramadan menurut pandangan mayoritas ulama dan madzhab Syafi'i dianggap sah, asalkan seseorang telah berniat puasa pada malam harinya. Tidur seh rian tidak membatalkan puasa dan juga dianggap sebagai ibadah.
Dalam hadis juga disebutkan, tidurnya orang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, amal ibadahnya dilipatgandakan, doanya dikabulkan, dan dosanya diampuni.
Lalu, bagaimana hukum tidur saat puasa lebih jelasnya?
Memang, terdapat hadis yang menyebutkan bahwa tidur termasuk dari ibadah, yakni berbunyi:
صَمْتُ الصَّائِمِ تَسْبِيْحٌ, وَنَوْمُهُ عِبَادَةٌ ,وَدُعَاؤُهُ مُسْتَجَابٌ , وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ
Artinya: “Diamnya orang yang puasa adalah tasbih, tidurnya adalah ibadah, doanya mustajab dan amalnya dilipatgandakan,”
Hadis tersebut diriwayatkan oleh Al Baihaqi di Syu’abul Iman (3/1437).
Namun, dilansir dari Muslimah.or.id, hadis yang menjelaskan tentang tidur saat puasa adalah ibadah tersebut termasuk dalam hadis yang derajatnya sangat lemah.
Mengutip dari NU Online, para ulama sepakat jika tidur saat puasa lalu tidur lagi di seluruh waktu siang, maka puasanya tetap sah.
Hal ini sesuai dengan bunyi hadis di bawah ini:
وَاَجْمَعُوا عَلَى اَنَّهُ لَوْ اسْتَيْقَظَ لَحْظَةً مِنَ النَّهَارِ وَنَامَ بَاقِيهِ صَحَّ صَوْمُهُ
Artinya: “Dan mereka (para ulama) telah bersepakat bahwa apabila seorang yang berpuasa bangun sebentar dari tidur di siang hari, kemudian tidur lagi, maka sah puasanya,”
(Lihat Muhyiddin Syaraf An-Nawawi, Al-Majemuk Syarhul Muhadzdzab, juz VI, halaman 384).
Namun, penting untuk diingat bahwa tidur saat berpuasa seharusnya tidak mengganggu ibadah yang lainnya, seperti salat wajib.
Jika seseorang tidur seharian namun meninggalkan kewajiban seperti salat lima waktu, itu dianggap sebagai dosa, meskipun puasanya tetap sah.
Meski tidur dianggap sah, ada baiknya untuk tetap melakukan aktivitas positif dan amalan kebaikan selama bulan Ramadan.
Perlu diingat! berdasarkan beberapa riset umum, biasanya tidur yang berlebihan di siang hari dapat membuat seseorang menjadi malas dan mengganggu kualitas tubuh.
Jadi, secara umum, tidur seharian selama Ramadan tidak membatalkan puasa dan dianggap sah serta dapat dianggap sebagai ibadah, tetapi tetap penting untuk menjaga keseimbangan antara tidur dan melakukan aktivitas positif serta ibadah lainnya.
- Penulis :
- Sofian Faiq
- Editor :
- Sofian Faiq