
Pantau - Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyebut, pihaknya akan mengumumkan deklarasi calon presiden pada Selasa (17/1/2023).
Ia menlanjutkan, Partai Buruh sedang menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dihadiri para pengurus dari seluruh daerah selama dua hari, Minggu dan Senin.
"Khusus capres-cawapres kami akan Putuskan pada 17 Januari karena ini kan ada seram-seram dikit, ngeri-ngeri sedap," ujar Iqbal di Hotel Ciputra, Jakarta, Minggu (15/1/2023).
Baca Juga: Ngaku Berasaskan Pancasila, Said Iqbal Tepis Partai Buruh Bukan Komunis!
Said menyatakan, jika pihaknya sudah menentukan capres pilihan, mereka akan all out mengerahkan bantuan.
Meski masih partai kecil dan hanya menjadi pendukung, Said mengklaim capres yang didukung oleh kekuatan buruh selalu menang.
"Kami kerja juga tidak terima duit dari capres, kami udah buktikan di dua Pemilu sebelumnya, itu belum partai. Kerja dengan uang sendiri, gerak dengan tenaga sendiri, tapi harus menang," kata Iqbal.
Baca Juga: Demo yang Dipimpin Presiden Partai Buruh di Patung Kuda Berlangsung Kondusif
Iqbal mengakui, ada tiga tokoh yang masuk dalam pertimbangan partainya untuk didukung pada Pilpres 2024 mendatang, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Namun, ia menyebut, pihaknya akan terus berupaya menggugat presidential threshold agar ambang batas pencalonan presiden bisa turun. Hal ini untuk membuka adanya capres alternatif yang bisa diusung dari Partai Buruh.
"Partai Buruh dalam Rakernas bersungguh-sungguh akan menggugat kembali presidential threshold dengan pengerahan masa besar-besaran," tutupnya.
Ia menlanjutkan, Partai Buruh sedang menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang dihadiri para pengurus dari seluruh daerah selama dua hari, Minggu dan Senin.
"Khusus capres-cawapres kami akan Putuskan pada 17 Januari karena ini kan ada seram-seram dikit, ngeri-ngeri sedap," ujar Iqbal di Hotel Ciputra, Jakarta, Minggu (15/1/2023).
Baca Juga: Ngaku Berasaskan Pancasila, Said Iqbal Tepis Partai Buruh Bukan Komunis!
Said menyatakan, jika pihaknya sudah menentukan capres pilihan, mereka akan all out mengerahkan bantuan.
Meski masih partai kecil dan hanya menjadi pendukung, Said mengklaim capres yang didukung oleh kekuatan buruh selalu menang.
"Kami kerja juga tidak terima duit dari capres, kami udah buktikan di dua Pemilu sebelumnya, itu belum partai. Kerja dengan uang sendiri, gerak dengan tenaga sendiri, tapi harus menang," kata Iqbal.
Baca Juga: Demo yang Dipimpin Presiden Partai Buruh di Patung Kuda Berlangsung Kondusif
Iqbal mengakui, ada tiga tokoh yang masuk dalam pertimbangan partainya untuk didukung pada Pilpres 2024 mendatang, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
Namun, ia menyebut, pihaknya akan terus berupaya menggugat presidential threshold agar ambang batas pencalonan presiden bisa turun. Hal ini untuk membuka adanya capres alternatif yang bisa diusung dari Partai Buruh.
"Partai Buruh dalam Rakernas bersungguh-sungguh akan menggugat kembali presidential threshold dengan pengerahan masa besar-besaran," tutupnya.
- Penulis :
- Aditya Andreas