
Pantau.com - Sunda Empire tiba-tiba saja menjadi trending di lini massa Twitter, Selasa (6/10/2020). Tidak diketahui secara pasti, tapi peristiwa besar disahkannya RUU Cipta Kerja menjadi Undang-Undang, layak diduga sebagai tersangka.
Omnibus Law satu jalur pada awalnya digaungkan untuk memangkas segala macam peraturan perundang-undangan yang menghambat penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat. Bila dikerucutkan, Omnibus Law adalah UU sapujagat.
Sedikit informasi, Omnibus Law Ciptaker mencakup 11 klaster dari 31 kementerian dan lembaga terkait dengan tujuan memudahkan investasi di Tanah Air.
Baca juga: Sunda Empire: Virus Korona Itu Diciptakan, Kita Cari Siapa Biang Keladinya
Kembali ke Sunda empire. Gerakan itu sendiri pernah menjadi buah bibir di negeri ini. Datang dengan cepat dan menggemparkan lewat pernyataan-pernyataan yang membuat orang tercengang. Petingginya Rangga Sasana, adalah lakon untuk dagelan itu.
Ia mengakui Pentagon di Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa berasal dari Bandung. Rangga juga memberikan pernyataan kontroversial bahwa Sunda Empire mampu menyelamatkan bumi dan menghentikan perang nuklir. Dia juga pernah menyatakan Jack Ma dan Bill Gates akan bergabung dengan Sunda Empire.
Kemudian Rangga juga mengaku bahwa wilayah Nusantara bukan hanya Indonesia saja, tetapi juga mencakup 54 negara yang membentang dari Australia hingga Korea. Teranyar sebelum ditangkap, ia mengatakan jika COVID-19 adalah ciptaan manusia.
"Harus berhenti, korona jangan diteruskan, karen ini bagian dari virus yang diciptakan. Saya lagi mencari biang keladinya siapa, dari pada bagian intelijen Sunda Empire Internasional, dan bekerja sama dengan intelijen negara-negara dan pemerintahan yang ada," kata Rangga, yang dilihat Pantau.com dari akun Instagram krishnamurti_bd91, Rabu, 18 Maret 2020.
Baca juga: AHY: RUU Ciptaker Berbahaya, Ekonomi Pancasila Bergeser ke Neo-Liberalistik
Dilihat Pantau.com di Twitter, banyak yang menginginkan Sunda Empire kembali dengan pernyataan-pernyataannya tentang tatanan dunia yang bisa rusak, jika komunitas dari Bandung itu tidak ada lagi. Netizen banyak yang menginginkan mereka untuk mengontrol Indonesia.
"Dunia berantakan setelah pemimpin sunda empire ditangkap," tulis akun Twitter @jigempi.
Semenjak negara Sunda Empire runtuh, tatanan negara Indonesia semakin kacau dan terpuruk," timpal akun butoble.
Lalu akun @besoksampai menanyakan bagaimana bergabung dengan Sunda Empire. "Ada yang masih punya form join sunda empire gak? Kyknya mulai ada kepikiran pindah," tulisnya.
"Sunda Empire, kemudian datanglah pandemi?" kata @BSastranegara.
"KEMBALIKAN SUNDA EMPIRE. TATANAN HIDUP KACAU COK," @ilmanFikri6 melanjutkan.
"Emang bener yaa ga ada Sunda Empire, Indonesia jadi amburadull giniii," tulis akun #maumakaaan.
Akun @bangcesar_ turut menuliskan hastag #TolakRUUInlisOmnibusLaw. "Sunda empire, kerajaan kerajaan kerajaan apapun itu, sekarang waktu kalian beraksi (emoji api) #TolakRUUIblisOmnibusLaw," katanya.
"Sunda Empire tampak jadi lebih masuk akal sekarang (emoji wajah dengan air mata bahagia)," timpal akunbriankhrisna.
- Penulis :
- Widji Ananta