
Pantau.com - Semua orang pasti berkeringat, namun setiap orang memiliki caranya tersendiri dalam berkeringat. Sejumlah orang bahkan berkeringat di malam hari saat tertidur.
Berkeringat pada malam hari bisa jadi efek dari obat yang Anda minum. Tak hanya efek obat, keringat di malam hari juga bisa disebabkan oleh cuaca yang panas. Tapi jika Anda tidak mengalami keduanya, mungkin ada alasan lain mengapa Anda berkeringat saat tidur di malam hari. Dirangkum dari Boldsky, ini penyebab Anda berkeringat pada malam hari.
Baca juga: Jangan Disepelekan! Tidak Tidur Selama Sehari Picu 7 Masalah Ini
1. Melawan infeksi
Ilustrasi tidur di malam hari. (Shutterstock)
Terkadang, tubuh Anda cenderung meningkatkan suhu secara mekanis saat harus melawan infeksi. Berkeringat banyak di malam hari adalah tanda bahwa tubuh Anda melawan beberapa infeksi, seperti infeksi paru-paru (pneumonia atau TBC) atau malaria.
Berkeringat di malam hari paling sering merupakan gejala dari penyakit yang mendasarinya. Jika keringat Anda berlebihan, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui apakah Anda demam.
2. Kondisi neurologis
Ilustrasi tidur. (Shutterstock)
Gangguan neurologis akan memiliki efek pada otak serta sistem saraf, yang memicu keringat berlebih pada seseorang. Jika ada cedera pada sumsum tulang belakang, cedera sistem saraf atau ensefalitis dan gangguan otak, maka itu akan mengakibatkan hiperhidrosis atau keringat berlebih. Kondisi neurologis seperti stroke, disreflexia otonom, dan neuropati otonom dapat menyebabkan keringat malam.
3. Gangguan hormon
Ilustrasi tidur. (Shutterstock)
Berkeringat di malam hari bisa merupakan akibat dari gangguan hormon seperti pheochromocytoma dan carcinoid syndrome (tumor yang menyebabkan tubuh memproduksi hormon secara berlebihan).
Sama seperti hot flashes, bahkan estrogen rendah dapat memiliki efek pada hipotalamus, yang menyebabkan keringat malam pada wanita. Hipotalamus adalah bagian otak yang mengendalikan nafsu makan, tidur, suhu tubuh, serta hormon seks.
Terkadang, kadar estrogen alami yang berkurang mencoba menyesatkan hipotalamus agar percaya bahwa tubuh menjadi terlalu panas. Sebagai akibatnya, keringat malam terjadi untuk mengeluarkan tubuh dari panas yang berlebihan.
Baca juga: Tak Hanya Bikin Umur Panjang, Tidur Cukup Juga Bisa Perkuat Ingatan
4. Latihan berlebihan
Ilustrasi tidur. (Shutterstock)
Berkeringat di malam hari juga dapat terjadi pada orang sehat, terutama pada orang yang berolahraga menyebabkan keringat pada suhu lebih rendah dari normal. Orang sehat memang sering berkeringat di malam hari, karena itu juga merupakan tanda latihan yang berlebihan.
5. Hyperhidrosis idiopatik
Ilustrasi tidur. (Shutterstock)
Hiperhidrosis idiopatik adalah suatu kondisi di mana tubuh mengeluarkan banyak keringat tanpa sebab medis yang dapat diidentifikasi. Orang tersebut akan mengeluh berkeringat ekstrem saat tidur.
Hyperhidrosis tidur dapat terjadi pada segala usia, tetapi sebagian besar sering terjadi pada awal masa dewasa. Hiperhidrosis dapat terjadi pada orang yang berkeringat secara bebas tanpa alasan apa pun, sedangkan dalam kasus hiperhidrosis sekunder, orang tersebut akan mengalami terlalu banyak berkeringat karena beberapa penyakit yang mendasarinya.
- Penulis :
- Kontributor NPW