
Pantau.com - Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais dan pihaknya mengaku akan memberikan kesempatan Jokowi-Ma'ruf menjalankan pemerintahan dalam lima tahun ke depan. Ia mengatakan, bahwa ia akan terus mengawasi sebagai pihak oposisi.
Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani merespon positif terkait pernyataan Amien tersebut. Menurutnya, apa yang dinyatakan Amien itu sebagai bukti bahwa demokrasi berjalan dengan baik.
"Begini, kontestasi itu harus ada akhirnya, akhirnya kan sesuai UU Pemilu kan ketika KPU sudah menetapkan presiden dan wakil presiden terpilih. Jadi memang yang disampaikan Pak Amien itu memang sudah seharusnya seperti itu, itu menandakan bahwa demokrasi kita itu berjalan dengan baik," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/7/2019).
Baca juga: Amien Rais: Demokrasi Tanpa Oposisi Itu Bodong!
Ia menilai bahwa jika elite politik lain tak mengikuti apa yang Amien Rais lakukan, maka menurutnya demokrasi di Indonesia tak berjalan sebagaimana mestinya. Ia mencontohkan di luar negeri elite dari pihak yang kalah dalam pemilu biasanya melakukan sikap mengakui kekalahan melalui pidato.
"Di negara-negara maju kan yang pihak yang kalah selalu menyampaikan pidato confiding speech atau pidato pengakuan kekalahan," ungkapnya.
Baca juga: Amien Rais Soal Pertemuan Jokowi-Prabowo: 1000 Persen Setuju, tapi...
Namun Arsul tak setuju, sikap lembut Amien seperti apa yang ditunjukkan itu dimaknai dengan bahwa PAN akan bergabung dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf ke depan. Menurutnya, oposisi tetap diperlukan.
"Karena tidak mungkin semua masuk di pemerintahan, orang seperti Pak Amin juga mengatakan Demokrasi akan mati kalau semua (di pemerintahan), kalau tidak ada oposisinya lah," tandasnya.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi