Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Amien Rais: Demokrasi Tanpa Oposisi Itu Bodong!

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Amien Rais: Demokrasi Tanpa Oposisi Itu Bodong!

Pantau.com - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, mengaku setuju dengan adanya rekonsiliasi antara Prabowo Subianto dengan Presiden terpilih Joko Widodo pada 13 Juli 2019 kemarin. Namun ia tak setuju rekonsiliasi itu dimaknai dengan bagi-bagi kursi, ia mengatakan dalam demokrasi harus ada peran oposisi.

Awalnya Amien, mengatakan, bahwa dirinya setuju 1000 persen dengan rekonsiliasi yang dilakukan oleh Prabowo dengan Jokowi. Menurutnya, akan sangat menggelikan jika rekonsiliasi diwujudkan ke penawaran jatah kursi menteri.

"Jadi saya sampaikan di sini teruskan kita menjalin persatuan kita bersalaman tapi jangan pernah kooptasi dapet satu dua kursi kemudian lantas kocar kacir semua wawasan ke depannya hanya bermata rabun ayam itu saya katakan berkali-kali jadi ini yang saya kira yang indah. Mengapa kalau demokrasi tanpa oposisi itu demokrasi bohong-bohongan jadi demokrasi bodong," ujar Amien dalam konferensi persnya menanggapi pertemuan Jokowi-Prabowo, di Kantor DPP PAN, Jalan Daksa I, Jakarta Selatan, Senin (15/7/2019).

Baca juga: Jokowi Sebut Oposisi Mulia, Amien Rais: Pak Jokowi Mudeng Demokrasi Ya

Menurutnya, jika dalam demokrasi tak ada yang mengambil peran oposisi negara akan berjalan sangat membosankan. Menurutnya, dalam suatu kepemerintahan perlu ada check and balance.

"Demokrasi itu ada mekanisme check and balance jadi eksekutif melangkah dengan macam-macam langkah eksekutifnya itu, itu lantas yang mencek dan balance itu namanya prelemen. Nah kalau parlemen sebagian besar sudah jadi tukang cap stampel atau juru bicaranya eksekutif itu artinya lonceng kematian bagi demokrasi," ungkapnya.

Lebih lanjut, Amien dan pihaknya mengaku akan memberikan kesempatan Jokowi-Ma'ruf menjalankan pemerintahan dalam lima tahun ke depan. Ia mengatakan, bahwa ia akan terus mengawasi sebagai pihak oposisi.

Baca juga: Amien Rais Soal Pertemuan Jokowi-Prabowo: 1000 Persen Setuju, tapi...

"Sekali lagi jadi saya mendukung rangkulan bersama antara semua tokoh cuma wanti-wanti saya jangan mencoba kemudian mengaburkan ga jelas lagi. Nanti kalau ada sesuatu yg kurang bagus gak ada oposisi. Sehingga demokrasi lama-lama akan berubah jadi yang otokrasi jadi sistem yang otoriter," tandasnya.
   

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi