
Pantau.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono menyebut pihaknya masih mencari keberadaan wanita yang disebut menderita keracunan akibat memakan makanan saat terlibat dalam aksi kawal Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (27/6/2019).
"Kita masih cek di mana sekarang (keberadan wanita yang disebut keracunan)," kata Argo kepada Pantau.com saat dihubungi, Kamis (27/6/2019).
Bahkan, saat disinggung terkait dengan makanan yang dimakan oleh wanita itu dan disebut-sebut berasal dari salah seorang pedagang, Argo menegaskan pihak belum bisa memastikan hal tersebut dengan alasan masih mencari keberadan wanita itu. "Massa kan bawa makan sendiri, ada juga yang mengkoordinir sendiri," pungkas Argo.
Baca juga: Insiden Keracunan Makanan Warnai Aksi Kawal MK
Sebelumnya diberitakan, mantan penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abdullah Hehamahua menyebut seorang massa dari massa kawal Mahkamah Konstitusi menderita keracunan usai menyantap makanan yang dijual oleh pedagang asongan.
"Ada satu orang yang mengalami keracunan setelah makan yang dibeli dari pedagang. Saat ini sudah dilarikan ke rumah sakit," ucap Abdullah saat berorasi di mobil komando.
Dengan adanya insiden itu, sambung Abdullah, pihaknya mengimbau kepada seluruh massa aksi untuk tidak membeli makanan dari pedagang dan menunggu dari pihak koordinator yang akan membagikan makanan. "Nanti akan dibagikan makanan, jangan saling berebut, nanti ada koordinator yang membagikan," tegas Abdullah.
Baca juga: Sidang Putusan MK Belum Selesai, Zulhas Tinggalkan Rumah Prabowo
Bahkan, Abullah yang merupakan koordinator lapangan mengimbau agar peserta tidak menerima makanan dari siapapun yang tak dikenal hingga berlangsungnya acara usai.
"Kemarin dan beberapa hari berikutnya jangan menerima makanan dan minuman. Itu sudah saya ingatkan kemarin. Jadi kalau butuh minuman makanan ke korlap. Korlap sediakan makanan dan minuman," pungkas Abdullah.
- Penulis :
- Adryan N