HOME  ⁄  Nasional

Terkuak, Bukti Rekaman Korupsi Setnov Dibuka di Pengadilan

Oleh Dera Endah Nirani
SHARE   :

Terkuak, Bukti Rekaman Korupsi Setnov Dibuka di Pengadilan

Pantau.com - Satu per satu bukti keterlibatan Setya Novanto mulai dibongkar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di dalam persidangan. Jika sebelumnya terkuak pengaruh Setnov dalam audit Badan Pengawas Keuangan (BPK), kini Jaksa Penuntut Umum (JPU) kembali memutar rekaman yang menunjukan peran Setnov dalam proyek e-KTP. 

Salah satunya transkrip percakapan antara pengusaha Andi Agustinus dan dua orang pria. Dalam rekaman itu, Andi mengatakan proyek ini tidak akan lancar jika tidak diurus oleh Novanto yang dipanggil 'Babeh'.

"Pak Dirjen itu e-anggaran apa semua minta, ya semua kalau enggak diberesin ama 'Si Babeh' nggak bakalan jalan," ujar Andi dalam rekaman tersebut.

Baca juga: 'Power of Setya Novanto' Dikte BPK dalam Mega Korupsi e-KTP?

Andi pun mengaku bingung banyak pihak menghubunginya untuk meminta 'fee' proyek e-KTP. Di mana saat itu target anggaran sebesar Rp2,6 triliun baru turun sekitar Rp1 triliun.

Menanggapi hal itu, Jaksa pun langsung mengeluarkan kertas berupa catatan Rapat Dengar Pendapat (RDP). "Omongan anda sama persis seperti yang ada di RDP ini," sahut Jaksa kepada Andi.

"Karena Pak Giharto (Sugiharto) hadir dalam rapat itu," jawab Andi.

Bahkan, Andi juga membenarkan jika mendapat arahan dari Setya Novanto untuk melakukan penyerahan uang kepada Made Oka Masagung, pengusaha yang menjadi perantara untuk menyerahkan keuntungan dari pembelian barang dan jasa. "Prinsipnya beliau (Setnov) silahkan aja,"  imbuhnya Andi.

Baca juga: Begini Reaksi Setnov Ketika Fahri Dituduh Korupsi oleh Nazaruddin

Berikut isi lengkap pernyataan Andi Agustinus dalam rekaman tersebut, sebagai berikut :

"Biar pada mabok kelimpungan-kelimpungan, kelimpungan dulu entar kan minta tolong ya ke saya, biar ini maksud saya begini. Saya mau bagi dulu ini, nanti ini konsorsium kita, 'Eh kamu segini gimana?, kamu segini gimana? kamu segini gimana?' gitu. Udah pada nurut semua, udah pada oke semua, baru kita lanjutin gitu loh jalanin gitu loh, sekarang tergetnya tahun ini dua koma, dua koma enam, tapi baru ada satu ini, baru ada satu triliun, kemaren, Pak Dirjen itu e-anggaran apa semua minta minta minta, ya semua kalau enggak diberesin ama Si Babeh nggak bakalan jalan".

Penulis :
Dera Endah Nirani

Terpopuler