IHSG Menguat di Tengah Pelemahan Bursa Asia, Pasar Optimistis The Fed Turunkan Suku Bunga

Pantau - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Kamis sore ditutup menguat 38,34 poin atau 0,49 persen ke level 7.931,25, meski mayoritas bursa saham kawasan Asia melemah.

Sentimen Pasar dan Faktor Pendorong

Penguatan IHSG terjadi di tengah antisipasi pelaku pasar terhadap potensi penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (The Fed) pada pertemuan kebijakan September 2025, setelah rilis data inflasi konsumen (CPI) terbaru.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent meminta The Fed menurunkan suku bunga acuan sebesar 150–175 basis poin (bps) ke depan.

Selain CPI, pelaku pasar juga mencermati data Producer Price Index (PPI) AS yang diperkirakan sejalan dengan CPI dan mendorong sentimen positif pekan ini.

Data PPI AS untuk Juli 2025 diproyeksikan naik 0,2 persen month-to-month (mtm) atau 2,5 persen year-on-year (yoy), setelah pada bulan sebelumnya tercatat 0 persen (mtm) dan 2,3 persen (yoy).

Pergerakan IHSG dan Bursa Asia

IHSG dibuka menguat dan bertahan di zona positif hingga penutupan sesi pertama, lalu tetap menguat sampai penutupan perdagangan.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor menguat, dipimpin sektor teknologi (3,65 persen), kesehatan (1,49 persen), dan transportasi & logistik (0,70 persen).

Sebaliknya, lima sektor melemah, terdalam sektor keuangan (-0,23 persen), infrastruktur (-0,21 persen), dan industri (-0,17 persen).

Saham dengan penguatan terbesar adalah IOTF, GSMF, TOSK, WIRG, dan IDPR, sedangkan saham dengan pelemahan terbesar meliputi NTBK, GRPH, BELL, CRSN, dan PNSE.

Frekuensi perdagangan mencapai 2.143.199 kali transaksi, dengan total 42,01 miliar lembar saham berpindah tangan senilai Rp18,56 triliun.

Sebanyak 345 saham naik, 282 saham turun, dan 171 saham stagnan.

Di sisi regional, bursa Asia sore ini mayoritas terkoreksi, di antaranya Nikkei turun 586,17 poin (1,35 persen) ke 42.688,50, Hang Seng melemah 94,35 poin (0,37 persen) ke 25.519, Shanghai terkoreksi 17,0 poin (0,46 persen) ke 3.666,44, dan Straits Times melemah 21,29 poin (0,53 persen) ke 4.249,97.