Pantau Flash
HOME  ⁄  Geopolitik

PBB Sambut Baik Respons Hamas atas Proposal Perdamaian Trump, Serukan Gencatan Senjata Permanen

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

PBB Sambut Baik Respons Hamas atas Proposal Perdamaian Trump, Serukan Gencatan Senjata Permanen
Foto: (Sumber: Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres berpidato pada pertemuan Dewan Keamanan di Markas Besar PBB di New York, Amerika Serikat (22/7/2025). ANTARA/Xinhua/HO-UN Photo/Eskinder Debebe/aa.)

Pantau - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, menyambut baik pernyataan Hamas yang menyatakan kesiapannya membebaskan sandera dan ikut serta dalam usulan perdamaian dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Sekjen PBB, Stephane Dujarric, pada Jumat (3/10), yang mengatakan bahwa Guterres “menyambut baik dan merasa optimistis” terhadap perkembangan terbaru tersebut.

Guterres mendorong semua pihak untuk memanfaatkan momentum ini guna mengakhiri konflik di Jalur Gaza.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Qatar dan Mesir atas peran penting mereka dalam mediasi yang sedang berlangsung.

Seruan PBB: Gencatan Senjata, Pembebasan Sandera, dan Akses Kemanusiaan

Sekjen PBB kembali menyerukan dilakukannya gencatan senjata yang segera dan permanen di Gaza.

Ia juga menyerukan pembebasan semua sandera secara langsung dan tanpa syarat.

Selain itu, Guterres meminta agar akses kemanusiaan ke Gaza dibuka tanpa hambatan, guna mencegah penderitaan lebih lanjut di wilayah tersebut.

PBB menegaskan dukungannya terhadap semua upaya untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut sebagai bagian dari penyelesaian krisis secara damai.

Respons Hamas dan Proposal Perdamaian Trump

Hamas menyatakan telah menyerahkan tanggapannya terhadap proposal perdamaian Gaza dari Trump kepada para mediator regional dan internasional.

Dalam pernyataannya, Hamas menyebut pada prinsipnya setuju untuk membebaskan semua sandera Israel, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal.

Hamas juga menyatakan kesediaannya menyerahkan pemerintahan Gaza kepada badan teknokrat independen Palestina yang dibentuk berdasarkan konsensus nasional, dan didukung oleh negara-negara Arab serta Islam.

Presiden AS Donald Trump menanggapi pernyataan Hamas melalui platform Truth Social dengan mengatakan: “Berdasarkan pernyataan yang baru saja dikeluarkan oleh Hamas, saya yakin mereka siap untuk perdamaian yang langgeng.”

Trump juga mendesak Israel untuk segera menghentikan pengeboman di Gaza.

“Kami sudah dalam pembicaraan mengenai detail yang perlu diselesaikan. Ini bukan hanya tentang Gaza, ini tentang perdamaian yang telah lama dinantikan di Timur Tengah,” tulis Trump.

Isi Proposal: Gencatan Senjata, Demiliterisasi Gaza, dan Pengawasan Internasional

Proposal perdamaian yang dirilis oleh pemerintahan Trump pada Senin (29/9) memuat 20 poin utama, hasil dari pertemuan dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.

Beberapa poin penting dalam isi proposal tersebut meliputi:

  • Kesepakatan gencatan senjata sebagai imbalan atas pembebasan sandera
  • Penarikan pasukan Israel secara bertahap dari wilayah Gaza
  • Demiliterisasi total di Jalur Gaza

Pengawasan internasional terhadap proses rekonstruksi dan tata kelola Gaza pasca-konflik

Penulis :
Ahmad Yusuf