Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Nah Lho! Polisi Sebut Ada Unsur Pidana dalam Kasus Konten Prank Baim Wong

Oleh khaliedmalvino
SHARE   :

Nah Lho! Polisi Sebut Ada Unsur Pidana dalam Kasus Konten Prank Baim Wong
Pantau - Kasus konten prank YouTube Baim Wong memasuki babak baru. Polisi menyebutkan terdapat unsur pidana setelah gelar perkara prank KDRT Baim Wong terhadap Paula Verhoeven.

Polisi sebelumnya juga menuturkan, perkara konten prank KDRT ini sudah naik status ke tahap penyidikan. "Sudah naik penyidikan," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi kepada wartawan, Senin (5/12/2022).

"Kalau udah naik penyidikan itu sudah ada unsur pidananya, makanya naik penyidikan, tapi kalau statusnya Paula sama Baim masih saksi terlapor," ucapnya.

Kendati demikian, Nurma masih irit bicara ihwal kelanjutan kasus ini. Ia mengatakan, Polres Metro Jakarta Selatan belum menjadwalkan pemeriksaan saksi kasus tersebut dalam pekan ini.

Baca juga: Polisi Sebut Penanganan Kasus Prank KDRT Baim Wong Masih Terus Berjalan

"Belum (ada jadwal pemeriksaan di pekan ini)," ujarnya.

Alasan Baim Wong bikin konten prank KDRT

Baim Wong mengungkapkan alasannya membuat konten prank KDRT yang kini menyeretnya ke hukum. Artis yang juga YouTuber itu mengaku tidak ada niat untuk merendahkan institusi Polri.

“Saya tidak ada niatan untuk menjelekkan apalagi tidak menghargai dan merendahkan institusi kepolisian,” ujar Baim Wong di Polres Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).

“Sebaliknya, malah saya ingin tahu reaksi kepolisian seperti apa ketika Paula yang melaporkan, konteks yang kadang-kadang kita pun salah kenapa harus pakai konteks itu. Sesimpel itu,” tambahnya.

Baca juga: Diperiksa 4 Jam Lebih, Baim Wong dan Paula Dicecar 70 Pertanyaan soal Kasus Prank KDRT

Ternyata, lanjutnya, respons polisi cukup cepat menanggapi laporan pengaduan yang dilakukan Paula.

“Ternyata jawaban polisinya sangat bagus dan tidak jadikan itu bahan viral ketika Paula bikin pengaduan. Malah dia bilang lebih baik didamaikan, takut jadi viral,” katanya.

Video yang diunggahnya itu pun dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat reaksi kepolisian dalam menerima laporan korban KDRT.

“Ini saya demiallah tidak melebihkan, tidak mengurangkan. Enggak ada karena ini jadi begini jawaban saya,” ucapnya.
Penulis :
khaliedmalvino