
Pantau - Ditreskrimum Polda Sumatra Utara (Sumut) menetapkan AKBP Achiruddin Hasibuan sebagai tersangka kasus tindak pidana pencucian uang.
"Sudah tersangka TPPU-nya. Berkas perkara sudah dikirim tinggal menunggu dari Jaksa," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (23/6/2023).
Dari informasi yang dihimpun, Polda Sumut menyita dua mobil milik tersangka Achiruddin Hasibuan. Dua mobil tersebut diduga dibeli dari hasil gratifikasi PT Almira Nusa Raya.
Tak hanya itu, kabarnya penyidik juga menyita uang senilai Rp50 juta milik tersangka AKBP Achiruddin Hasibuan.
Sebelumnya, rekening milik AKBP Achiruddin Hasibuan diblokir Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). AKBP Achiruddin Hasibuan diduga melakukan pencucian uang. Hal ini dibenarkan pihak PPATK.
“Ada indikasi tindak pidana pencucian uang,” kata Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah, Kamis (27/4/2023).
Nama AKBP Achiruddin Hasibuan menjadi sorotan lantaran ulah anaknya, Aditya Hasibuan menghajar mahasiswa. Ironisnya, AKBP Achiruddin Hasibuan berada di lokasi saat peristiwa terjadi.
Alih-alih memisahkan, AKBP Achiruddin Hasibuan diduga ikut menjadi “provokator” dan membiarkan anaknya berkelahi dengan seorang mahasiswa bernama Ken Admiral di halaman rumahnya.
Mata publik dan penegak hukum tidak hanya melihat aksi kekerasan tersebut. Tapi juga menjangkau harta kekayaan milik AKBP Achiruddin Hasibuan yang dinilai tidak wajar dan kerap flexing di media sosial.
“Saat ini informasi terkait itu didalami oleh Inspektorat dan Propam,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan.
"Sudah tersangka TPPU-nya. Berkas perkara sudah dikirim tinggal menunggu dari Jaksa," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Jumat (23/6/2023).
Dari informasi yang dihimpun, Polda Sumut menyita dua mobil milik tersangka Achiruddin Hasibuan. Dua mobil tersebut diduga dibeli dari hasil gratifikasi PT Almira Nusa Raya.
Tak hanya itu, kabarnya penyidik juga menyita uang senilai Rp50 juta milik tersangka AKBP Achiruddin Hasibuan.
Sebelumnya, rekening milik AKBP Achiruddin Hasibuan diblokir Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). AKBP Achiruddin Hasibuan diduga melakukan pencucian uang. Hal ini dibenarkan pihak PPATK.
“Ada indikasi tindak pidana pencucian uang,” kata Kepala Biro Humas PPATK Natsir Kongah, Kamis (27/4/2023).
Nama AKBP Achiruddin Hasibuan menjadi sorotan lantaran ulah anaknya, Aditya Hasibuan menghajar mahasiswa. Ironisnya, AKBP Achiruddin Hasibuan berada di lokasi saat peristiwa terjadi.
Alih-alih memisahkan, AKBP Achiruddin Hasibuan diduga ikut menjadi “provokator” dan membiarkan anaknya berkelahi dengan seorang mahasiswa bernama Ken Admiral di halaman rumahnya.
Mata publik dan penegak hukum tidak hanya melihat aksi kekerasan tersebut. Tapi juga menjangkau harta kekayaan milik AKBP Achiruddin Hasibuan yang dinilai tidak wajar dan kerap flexing di media sosial.
“Saat ini informasi terkait itu didalami oleh Inspektorat dan Propam,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi kepada wartawan.
- Penulis :
- khaliedmalvino