Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

Kasus Anak DPR Aniaya Dini Hingga Tewas, Kuasa Hukum Beri Catatan Khusus ke Polisi

Oleh Yohanes Abimanyu
SHARE   :

Kasus Anak DPR Aniaya Dini Hingga Tewas, Kuasa Hukum Beri Catatan Khusus ke Polisi
Foto: Kasus penganiayaan anak anggota DPR terhadap pacarnya hingga tewas. (Tangkap layar)

Pantau - Kuasa hukum keluarga korban, Dimas Yemahura mengatakan ada sejumlah catatan khusus ke polisi terkait bagaimana penanganan polisi dalam  menyelidiki kasus penganiyaan yang menimpa kliennya Dini Sera Afrianti alias dini (27) dilakukan oleh anak anggota DPR RI Fraksi PKB, Edward Tannur.

"Tapi ada catatan dari saya yakni bagian humas (Polrestabes Surabaya) tadi di TV swasta itu pasti saya tindak lanjuti karena dia mengatakan tidak ada luka gitu," kata Dimas ditemu di Jawa Timur, Jumat (6/10/2023).

Dimas menambahkan humas tak bisa bicara sepihak soal kondisi kliennya tanpa ada penyelidikan mendalam.

"Itu kan sebenarnya sebagai bagian humas, dia tidak bisa bicara sepihak begitu. Karena kan nanti menimbulkan banyak persepsi apalagi videonya sudah beredar. Ini kan untuk menjaga marwah kepolisian gitu," tuturnya.

Menurut Dimas, proses penyelidikan dilakukan merupakan kewenangan dari penyidik ya. Artinya, kan aturan atau prosedur penyidikan itu.

"Kalau kami sebagai pelapor mendapatkan SP2HP atau nanti dari penyidik akan melakukan rilis secara umum. Kita hormati proses itu. Saya hormati proses itu, tapi kalau misalkan proses itu nanti tidak berjalan dengan baik. Saya selaku kuasa hukum pasti akan melakukan langkah hukum," jelasnya.

Ketika disinggung mengenai apakah penanganan polisi di kasus kematian Dini memiliki catatan buruk? Dimas enggan menggeneralisir. Namun, ia memiliki catatan di setiap subnya.

"Kami nggak bisa menggeneralisir penanganan polisinya semuanya ini jelek atau apa gitu, tapi saya punya catatan-catatan per sub. Artinya, Lakarsantri, kita punya catatan sendiri, bagian Humas Polrestabes kami punya catatan sendiri. Termasuk, bagian Jatanras pun kami punya catatan dan apresiasi tersendiri," ungkap Dimas.

Sebelumnya, Dini dianiaya Ronald di Blackhole KTV Surabaya. Penganiayaan ini diduga dipicu adanya perselisihan antarpasangan kekasih ini. Penganiayaan disebut berlanjut di basement hingga Dini ditemukan meregang nyawa.

Sebelum tewas, Dini sempat curhat soal kematian di TikTok-nya. Dini juga sempat mengirim voice note (vn) ke temannya yang menyebut ia dianiaya sang kekasih.

Saat ini, jenazah Dini telah dibawa ke kampung halamannya di Kampung Gunungguruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Penulis :
Yohanes Abimanyu