Pantau - KPK sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi terkait pengadaan kelengkapan rumah dinas di DPR RI yang diduga telah menyebabkan kerugian negara mencapai miliaran rupiah.
"Diduga ada pelanggaran formalitas dalam pelaksanaan, yang sebenarnya melanggar beberapa ketentuan Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ)," ungkap Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri, kepada para wartawan pada Senin (26/2/2024).
Ali belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai kasus tersebut, termasuk waktu kejadiannya.
Tersangka telah ditetapkan dalam penyelidikan ini, namun Ali hanya menyebutkan bahwa lebih dari dua orang tersangka terlibat, tanpa merinci identitas mereka.
KPK sebelumnya telah meminta keterangan dari Sekretaris Jenderal DPR RI, Indra Iskandar, pada bulan Mei 2023. Namun, saat itu Indra enggan memberikan komentar kepada media mengenai pemeriksaan tersebut.
Ali Fikri menjelaskan bahwa pada saat itu, pemeriksaan terhadap Indra masih dalam tahap awal proses penindakan, yaitu verifikasi atas pengaduan masyarakat, sehingga detail kasus tidak diungkapkan.
Pihak Sekretariat Jenderal DPR, termasuk Indra Iskandar, hingga saat ini belum memberikan komentar terkait penyidikan yang dilakukan oleh KPK ini.
- Penulis :
- Aditya Andreas
- Editor :
- Muhammad Rodhi
