
Pantau - Seorang pria berinisial HS (29) membunuh siswa SMK inisial AF (19) di rumahnya, Ciomas, Bogor, Jawa Barat. Polisi sebut pelaku saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka.
"Sudah naik tersangka tadi malam, kami tarik ke Polres karena kami mempertimbangkan aspek keamanan dan supaya tersangka tidak melarikan diri," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Senin (2/12/2024).
Rio menuturkan saat ini pihaknya masih mendalami apakah ada perencanaan dalam kasus pembunuhan tersebut.
"Lagi kami dalami, mungkin karena dilihat datang sendiri si korban ini, maka timbul niatnya untuk menguasai barang yang akan dijual oleh korban kepada pelaku," tutur Rio.
Baca: Terungkap! Motif Pria Bunuh Siswa SMK di Bogor gegara Mau Kuasai Harta
Rio menyebutkan antara pelaku dan korban tidak saling mengenal. Keduanya, janjian untuk ketemu melalui media sosial.
"COD dari medsos, memang nggak kenal (pelaku dan korban)," ujar Rio.
Saat kejadian, korban mendatangi rumah pelaku sendirian. Kemudian, pelaku mengajak korban masuk ke dalam rumah dan terjadi pembunuhan.
"Jadi datang korban ini ke rumah pelaku saat itu pelaku sendirian di depan rumah. Kemudian pada saat salat Jumat pelaku mengajak ke dalam rumah dan dilakukanlah penganiyaan tersebut yang menyebabkan meninggal dunia," ucap Rio.
Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuh Siswa SMK di Ciomas
Sebagai informasi, korban dibunuh saat hendak menjual handphone-nya kepada pelaku dengan sistem cash on delivery (COD) di rumah pelaku. Setelah membunuh korban, pelaku melarikan diri dengan membawa handphone serta motor korban.
Sebelumnya, jasad siswa SMK ditemukan tewas di dalam rumah di Ciomas, Bogor, Jawa barat pada Jumat (29/11) sekitar pukul 12.30 WIB oleh pemilik rumah. Pemilik rumah yang baru saja pulang kerja mendapati rumahnya penuh dengan bercak darah.
Korban diketahui merupakan teman dari anak pemilik rumah. Diduga korban merupakan korban pembunuhan hingga akhirnya polisi mengantongi terduga pelaku dalam kasus pembunuhan korban.
- Penulis :
- Fithrotul Uyun