HOME  ⁄  Internasional

Hendak Kabur ke Mesir, Keluarga Bashar al-Assad Ditangkap di Bandara Beirut

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

Hendak Kabur ke Mesir, Keluarga Bashar al-Assad Ditangkap di Bandara Beirut
Foto: Pejuang anti-pemerintah merobek poster Presiden Suriah Bashar al-Assad saat merebut kota Tal Rifaat di Suriah Utara, 1 Desember 2024. (Getty Images)

Pantau - Istri dan putri dari sepupu mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad ditangkap pada Jumat (27/12/2024) di Bandara Beirut saat mencoba terbang keluar menggunakan paspor palsu.

Menurut pejabat keamanan dan kehakiman Lebanon, Bashar al-Assad telah meninggalkan Lebanon sehari sebelumnya menggunakan paspor asli tanpa hambatan.

Rasha Khazem, istri Duraid Assad—-putra Rifaat al-Assad, paman Bashar al-Assad—-bersama putrinya, Shams, diketahui diselundupkan secara ilegal ke Lebanon.

Baca juga:

Mereka berencana terbang ke Mesir saat ditangkap oleh Keamanan Umum Lebanon. Rifaat al-Assad, yang merupakan adik dari Hafez al-Assad (mantan penguasa Suriah), dikenal sebagai pemimpin unit artileri yang membantai ribuan warga di Hama, dijuluki "Tukang Jagal Hama."

Rifaat al-Assad Didakwa Kejahatan Perang di Swiss

Awal 2024, Pengadilan Swiss mendakwa Rifaat atas tuduhan kejahatan perang dan kekejaman terhadap kemanusiaan terkait perannya dalam serangan brutal terhadap kota Hama lebih dari empat dekade lalu.

Jatuhnya kekuasaan Bashar al-Assad pada awal Desember 2024 memicu gelombang pengungsi ilegal Suriah ke Lebanon. Puluhan ribu orang dilaporkan melintasi perbatasan secara diam-diam saat pemberontak berhasil masuk ke Damaskus.

Baca juga:

Lebanon juga menangkap lebih dari 20 anggota Divisi 4 Tentara Suriah, termasuk intelijen militer dan afiliasi keamanan Assad lainnya. Sebagian dari mereka ditangkap saat mencoba menjual senjata mereka.

Permintaan Interpol Tangkap Pejabat Assad

Kantor Kejaksaan Publik Lebanon menerima pemberitahuan dari Interpol untuk menangkap Jamil Al-Hassan, mantan direktur intelijen Suriah di bawah pemerintahan Assad.

Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati, mengungkapkan pemerintah akan bekerja sama dengan permintaan Interpol tersebut. Kisah ini menambah babak baru dalam pengungkapan kejahatan rezim Assad dan dampaknya di wilayah regional.

Penulis :
Khalied Malvino