
Pantau - Istri dan putri dari sepupu mantan Presiden Suriah Bashar al-Assad ditangkap pada Jumat (27/12/2024) di Bandara Beirut saat mencoba terbang keluar menggunakan paspor palsu.
Menurut pejabat keamanan dan kehakiman Lebanon, Bashar al-Assad telah meninggalkan Lebanon sehari sebelumnya menggunakan paspor asli tanpa hambatan.
Rasha Khazem, istri Duraid Assad—-putra Rifaat al-Assad, paman Bashar al-Assad—-bersama putrinya, Shams, diketahui diselundupkan secara ilegal ke Lebanon.
Baca juga:
- Rezim Assad Runtuh, 18.000 Warga Suriah Pulang Kampung dari Yordania
- Serangan Loyalis Bashar al-Assad di Tartus Tewaskan 14 Orang
Mereka berencana terbang ke Mesir saat ditangkap oleh Keamanan Umum Lebanon. Rifaat al-Assad, yang merupakan adik dari Hafez al-Assad (mantan penguasa Suriah), dikenal sebagai pemimpin unit artileri yang membantai ribuan warga di Hama, dijuluki "Tukang Jagal Hama."
Rifaat al-Assad Didakwa Kejahatan Perang di Swiss
Awal 2024, Pengadilan Swiss mendakwa Rifaat atas tuduhan kejahatan perang dan kekejaman terhadap kemanusiaan terkait perannya dalam serangan brutal terhadap kota Hama lebih dari empat dekade lalu.
Jatuhnya kekuasaan Bashar al-Assad pada awal Desember 2024 memicu gelombang pengungsi ilegal Suriah ke Lebanon. Puluhan ribu orang dilaporkan melintasi perbatasan secara diam-diam saat pemberontak berhasil masuk ke Damaskus.
Baca juga:
- Kejatuhan Rezim Assad jadi Spirit Baru bagi Ekonomi Suriah
- Upaya Internasional Adili Kejahatan Perang Rezim Assad di Suriah
Lebanon juga menangkap lebih dari 20 anggota Divisi 4 Tentara Suriah, termasuk intelijen militer dan afiliasi keamanan Assad lainnya. Sebagian dari mereka ditangkap saat mencoba menjual senjata mereka.
Permintaan Interpol Tangkap Pejabat Assad
Kantor Kejaksaan Publik Lebanon menerima pemberitahuan dari Interpol untuk menangkap Jamil Al-Hassan, mantan direktur intelijen Suriah di bawah pemerintahan Assad.
Perdana Menteri sementara Lebanon, Najib Mikati, mengungkapkan pemerintah akan bekerja sama dengan permintaan Interpol tersebut. Kisah ini menambah babak baru dalam pengungkapan kejahatan rezim Assad dan dampaknya di wilayah regional.
- Penulis :
- Khalied Malvino