
Pantau.com - Jika sudah merasa aman keluar hanya bermodalkan pelembab wajah yang mengandung SPF untuk menghadapi matahari, nampaknya anggapan itu salah besar.
Faktanya, Dokter Kulit La Roche-Posay, Justin Hextall mengatakan, SPF diwajah saja tidak cukup untuk melindungi kulit dari sengatan sinar matahari, terlebih jika aktivitasmu aktif berada diluar ruangan.
Baca juga: Pentingnya Istirahatkan Mata 10 Menit Setelah 2 Jam Terpapar Monitor
"Penting untuk diingat bahwa SPF hanya mengacu pada perlindungan terhadap UVB. UVA adalah pancaran matahari yang lebih panjang dan dapat menembus kaca.
Ini pancaran utama yang merusak kolagen dan meningkatkan resiko kanker kulit," ujar La Roche dikutip Pantau.com pada laman Independent, Rabu (3/10/2018).
Sementara itu, Asosiasi Dermatologis Inggris juga mengatakan bahwa kandungan SPF dalam pelembab diuji dengan cara yang sama dengan tabir surya, jadi SPF 15 ini harus memberikan fungsi yang seimbang.
Sayangnya kandungan ini cenderung tidak tahan terhadap gosokan dan air, bahkan pengaplikasiannya lebih tipis dari tabir surya, sehingga perlindungan yang ditawarkan amat tak sebanding.
"Pelembab SPF akan membantu melindungi kamu terhadap paparan sinar UV (matahari) dalam jumlah kecil, seperti berjalan dari rumah menuju mobil, atau keluar ke tampat pencucian baju," jelasnya.
"Tapi tabir surya lebih cocok untuk paparan sinar UV yang lebih lama dan disengaja," lanjutnya.
Baca juga: Remaja yang Kurang Tidur Berisiko Melakukan Bunuh Diri
Kendati demikian, pelembab dengan SPF bukan berarti tidak berguna menahan sinar matahari, ia akan berguna maksimal jika dibarengi dengan menggunakan tabir surya.
- Penulis :
- Gilang