
Pantau.com - Tidak sedikit orang yang masih memandang sebelah mata seorang wanita, memandangnya sebagai sosok yang lemah, tidak sabaran dan melankolis.
Tapi tahukah? jika wanita sudah beraksi dan bertekad nampaknya segala hal bisa mereka lakukan, termasuk menjadi agen mata-mata hingga pembuhuh berdarah dingin.
Siapa Saja Agen Mata Mata Wanita Paling Cantik dan Mematikan?
Seperti hasil rangkuman Pantau.com berikut. 5 wanita cantik namun mematikan, karena kepintaran dan keahliannya sebagai agen mata-mata.
Baca juga: Indonesia Jadi yang Terluas, Ini 5 Negara Terkecil di Asia Tenggara
1. Josephine Baker
Josephine Baker (Foto: Enyclopedia Britannica)
Wanita satu ini terkenal sebagai artis, penyanyi, penari dan aktivis kelahiran Amerika yang kemudian di naturalisasi menjadi warga negara Prancis. Ia adalah sosok fenomenal Eropa pada abad 20.
Tak main-main saat perang Jerman dan Prancis pecah pada 1939, intelijen negara Prancis merekrut Josephine sebagai informan. Negara memanfaatkan kecantikkannya untuk mengorek informasi dari para militer dan pemerintah dalam pesta orang-orang penting Eropa di Perang Dunia II.
Setelah Perang Dunia II berakhir, Josephine pun menjadi aktivis dan berjuang melawan rasialisme di Amerika, serta mendukung hak asasi manusia. Hingga akhirnya ia pun meninggal pada 1975 dan menerima penghargaan dari pemerintah Prancis
2. Lona Cohen
Lona Cohen (Foto: Telegraph)
Menjadi wanita cantik sebagai anggota Komunis Amerika Serikat, ia membocorkan rahasia proyek bom atom negaranya kepada Uni Soviet. Lona juga sempat pindah ke Inggris dan mengambil peran menghancurkan militer laut Inggris. Di saat usahanya itu ia kemudian tertangkap, tapi ia berhasil dibebaskan dengan perjanjian di tukar tawanan dengan mata-mata Inggris.
3. Virginia Hall
Virginia Hall (Foto: Wikipedia)
Mendapat predikat Agen Special Operations Executive (SOE) Inggris, peran Virginia tak main-main, ia mempunyai misi untuk mendukung Pasukan Perlawanan di Prancis saat perang dunia II.
Kemampuan Virginia semakin teruji saat ia mengumpulkan rahasia intelijen militer Jerman yang tak ternilai. Pada 1944, Virginia sempat melarikan diri dari ke Spanyol sambil berjalan kaki. Lalu bergabung dengan agen rahasia Amerika Serikat.
4. Anna Chapman
Anna Chapman (Foto: News Week)
Siapa yang tak menyangka wanita bak model ini adalah mata-mata Rusia. Berasal dari keluarga konglomerat berhasil membuat Anna terkoneksi dengan pejabat penting melalui media sosial, ia bergabung dalam grup eksklusif yang tidak sembarangan orang dapat mengaksesnya.
Belum lama ini pada 2010 Anna ditangkap otoritas Amerika atas keterlibatannya dalam program ilegal milik intelijen eksternal Rusia. Anna kemudian mengaku bersalah dan dideportasi ke Rusia sebagai bagian dari pertukaran tahanan.
Baca juga: 5 Perbatasan Negara Paling Unik, Kece Banget Jadi Spot Foto
5. Yoshiko Kawashima
Yoshiko Kawashima (Foto: Wikipedia)
Selain mata-mata kemampuan beladiri Jepangnya tidak diragukan lagi. Yoshiko digunakan atasan militer Jepang untuk mempeluas koneksi Jepang di Tiongkok. Yoshiko akhirnya jadi mata-mata untuk memberikan informasi penting kepada militer Jepang.
Satu waktu ia terpilih sebagai selir kaisar Tiongkok dan ia juga terpilih sebagai penasehat keamanan. Dari posisi itu kemudian Yoshiko bergerilya memburu para anti Jepang di Tiongkok. Hingga akhirnya pada 1945 ia ditangkap sebagai mata-mata dan dihukum mati dengan cara ditembak di kepala.
- Penulis :
- Dini Afrianti Efendi