Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

PT GNI, Perusahaan Pengolahan Bijih Nikel Milik Pengusaha China

Oleh Syahrul Ansyari
SHARE   :

PT GNI, Perusahaan Pengolahan Bijih Nikel Milik Pengusaha China
Pantau - PT Gunbuster Nickel Industri alias PT GNI jadi sorotan publik di tanah air. Bagaimana tidak, dua pekerja perusahaan itu tewas usai bentrok antar tenaga kerja dari Indonesia dengan tenaga kerja asing.

Lantas, apa dan siapa PT GNI itu? Berikut ini adalah profilnya yang diolah dari berbagai sumber.

Mengolah Bijih Nikel

PT GNI merupakan perusahaan pengolahan bijih nikel yang beroperasi di Morowali Utara, Sulawesi Tengah. Perusahaan smelting itu berdiri sejak 2019.

Perusahaan tersebut menerapkan proses Rotary Kiln Electric Furnace teknologi dengan mengembangkan 25 jalur produksi. Menghasilkan 1,9 juta Nickel Pig Iron per tahun.

Milik Pengusaha China

PT GNI diketahui milik seorang pengusaha China bernama Tony Zhou Yuan. Ia bekerja sama dengan pemerintah dalam menjalankan proyek bisnisnya tersebut.

Tercatat, PT GNI masuk dalam Proyek Strategis Nasional Indonesia di bidang hilirisasi minerba. Bahkan, smelter perusahaan itu diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Desember 2021. Peresmian itu juga dihadiri sejumlah pejabat teras negara sampai para kepala daerah.

2 Orang Tewas

Dalam kasus bentrokan ini, dua orang tewas yaitu WNA asal China yaitu XE, 30 tahun, dan MS, 19 tahun, WNI asal Parepare, Sulawesi Selatan.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan 71 orang ditangkap buntut bentrokan di PT GNI di Morowali Utara, Sulawesi Tengah, pada Sabtu, 14/1/2023. Sementara itu, 17 orang ditetapkan sebagai tersangka.

Sigit juga menyampaikan bahwa besok, Selasa, 17/1/2023, PT GNI akan kembali beroperasi. Ia pun meminta masyarakat dan karyawan untuk tidak mudah terprovokasi.

Meskipun demikian, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Polri menerjunkan ratusan personel sebagai suatu langkah pengamanan.
Penulis :
Syahrul Ansyari