Tampilan mobile
FLOII Event 2025
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Pertamina Rampungkan 11 Proyek Strategis Kilang, Dorong Ketahanan Energi dan Produksi BBM Dalam Negeri

Oleh Ahmad Yusuf
SHARE   :

Pertamina Rampungkan 11 Proyek Strategis Kilang, Dorong Ketahanan Energi dan Produksi BBM Dalam Negeri
Foto: (Sumber: Ilustrasi - Pekerja PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) melakukan pengecekan di operasional PT KPI. ANTARA/HO-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI).)

Pantau - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menegaskan komitmennya dalam memperkuat ketahanan energi nasional melalui peningkatan kapabilitas kilang dan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) hasil produksi dalam negeri.

Direktur KPI menyatakan bahwa kebutuhan energi Indonesia terus meningkat setiap tahun, sehingga diperlukan langkah strategis untuk memastikan pasokan energi nasional tetap aman dan berkelanjutan.

"Tantangan kebutuhan energi semakin meningkat setiap tahunnya. Oleh karena itu, Pertamina juga berupaya untuk meningkatkan kemampuan produksinya dengan berbagai strategi," ujarnya.

11 Proyek Strategis di 5 Kilang Nasional

Sepanjang periode 2019 hingga 2024, Pertamina dan KPI berhasil menyelesaikan 11 proyek strategis di lima lokasi kilang, yaitu Cilacap, Balongan, Balikpapan, Dumai, dan TPPI Tuban.

Di Kilang Cilacap:

Proyek Blue Sky Cilacap rampung pada Agustus 2019, meningkatkan produksi Gasoline RON 92 menjadi 53 ribu barel per hari, serta menaikkan standar kualitas BBM dari setara Euro 2 menjadi Euro 5.

Proyek Green Refinery Cilacap Phase 1 menghasilkan:

  • Hydrotreated Vegetable Oil (HVO) dari RBDPO, kapasitas 3 ribu barel per hari (kbpd).
  • Sustainable Aviation Fuel (SAF) dari RBDPKO dan minyak jelantah, kapasitas co-processing 9 kbpd.

Di Kilang Balongan:

Dua proyek onstream pada Mei 2022:

  • Ultra Low Sulfur Diesel (ULSD).
  • Revitalisasi Residual Catalytic Cracking (RCC).

Di Kilang Dumai:

  • Platformer 1 mulai beroperasi pada Desember 2022.
  • Kapasitas produksi naik menjadi 14 ribu barel per hari.
  • Kualitas produk meningkat dari RON 92 menjadi RON 95.

Di Kilang TPPI Tuban:

  • Dua proyek strategis KPI, Revamp OSBL dan Revamp ISBL, telah onstream sejak Februari 2024.

Di Kilang Balikpapan:

  • Tiga proyek strategis dalam rangkaian Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan:
  • Pipa Senipah–Balikpapan, onstream Desember 2023, sepanjang 78 km untuk pasokan energi bersih.
  • CDU Balikpapan (revamp), onstream Juli 2024.
  • Central Crude Oil Terminal (CCOT) Lawe-Lawe, onstream Desember 2024.

RDMP Balikpapan bertujuan meningkatkan kapasitas pengolahan menjadi 360 ribu barel per hari serta kualitas BBM ke standar Euro 5.

Dua unit tangki minyak mentah di Lawe-Lawe dibangun untuk meningkatkan kapasitas inventori nasional.

Dampak Signifikan terhadap Produksi BBM dan Petrokimia

Secara keseluruhan, ke-11 proyek strategis tersebut memberikan dampak langsung terhadap ketahanan energi nasional.

Beberapa capaian utamanya meliputi:

  • Peningkatan kapasitas pengolahan sebesar 125 ribu barel per hari.
  • Kenaikan produksi BBM sebesar 3,5 juta kiloliter per tahun.
  • Produksi biofuel (HVO dan SAF) sebesar 174 ribu kiloliter per tahun.
  • Peningkatan produksi petrokimia sebesar 180 ribu ton per tahun.

Langkah ini merupakan bagian dari transformasi Pertamina untuk mewujudkan kemandirian energi nasional sekaligus mendukung transisi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Penulis :
Ahmad Yusuf