Pantau - Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana atau Pusdalops PB Sumatera Utara mencatat jumlah korban meninggal dunia akibat bencana alam di Provinsi Sumatera Utara bertambah menjadi 371 orang.
Data tersebut berdasarkan laporan Pusdalops PB Sumatera Utara per Rabu, 24 Desember 2025 pukul 17.00 WIB yang diterima di Medan.
Jumlah korban meninggal dunia bertambah satu orang dibandingkan data sebelumnya yang mencatat 370 korban pada Sabtu, 10 Desember 2025.
Total 371 korban meninggal dunia tersebar di 12 dari 19 kabupaten dan kota yang terdampak bencana alam di Sumatera Utara.
Kabupaten Tapanuli Tengah mencatat jumlah korban meninggal dunia terbanyak dengan 133 orang.
Kabupaten Tapanuli Selatan mencatat 88 korban meninggal dunia.
Di Kota Sibolga tercatat 55 korban meninggal dunia.
Kabupaten Tapanuli Utara mencatat 36 korban meninggal dunia.
Kabupaten Deliserdang mencatat 17 korban meninggal dunia.
Kabupaten Langkat mencatat 14 korban meninggal dunia.
Kota Medan mencatat 12 korban meninggal dunia.
Kabupaten Humbang Hasundutan mencatat 10 korban meninggal dunia.
Kabupaten Pakpak Bharat mencatat dua korban meninggal dunia.
Kabupaten Nias mencatat dua korban meninggal dunia.
Kota Padangsidimpuan mencatat satu korban meninggal dunia.
Kabupaten Nias Selatan mencatat satu korban meninggal dunia.
Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan, dan Logistik BPBD Sumatera Utara Sri Wahyuni Pancasilawati menyatakan bahwa data tersebut masih bersifat sementara.
"Data korban merupakan laporan yang diterima dan dihimpun oleh Pusdalops PB Sumatera Utara," ungkap Sri Wahyuni Pancasilawati.
Ia menjelaskan berbagai upaya penanganan bencana telah dilakukan oleh masing-masing wilayah terdampak dengan melibatkan sejumlah pemangku kebijakan terkait.
Perkembangan penanganan bencana di Sumatera Utara akan terus diinformasikan kepada publik, termasuk pembaruan data korban.
- Penulis :
- Gerry Eka
