
Pantau - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) melalui Satuan Brimob Polda Sumatera Barat terjun langsung membantu proses pemulihan fasilitas umum dan layanan kesehatan bagi warga terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Kegiatan ini bertujuan untuk menunjukkan kehadiran negara pascabencana serta memastikan masyarakat kembali menjalankan aktivitas dengan aman dan sehat.
Bersihkan Sekolah dan Rumah Warga Secara Gotong Royong
Salah satu lokasi yang menjadi fokus adalah Sekolah Yayasan Tarbiyah Islamiyah di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam.
Lumpur yang mengendap di ruang kelas dan halaman sekolah dibersihkan secara menyeluruh oleh personel Brimob dan warga setempat.
Sebelum pembersihan, meja dan kursi kelas dikeluarkan terlebih dahulu, kemudian ruangan disterilkan agar proses belajar mengajar bisa segera dimulai kembali.
Selain sekolah, rumah-rumah warga juga dibersihkan dengan semangat gotong royong bersama masyarakat.
Polri Laksanakan Pengobatan Gratis di Delapan Posko
Tak hanya pemulihan fisik, Polri juga menggelar pelayanan kesehatan gratis bagi warga terdampak pada Jumat, 26 Desember 2025.
Sebanyak 222 warga dari Kota Padang dan Kabupaten Agam mendapatkan pemeriksaan medis intensif yang dilaksanakan secara serentak di delapan titik posko.
Berikut rincian jumlah warga yang dilayani di masing-masing posko:
Posko Huntara Lubuk Buaya: 39 orang
Posko Nanggalo: 20 orang
Posko Sungai Lareh: 26 orang
Posko Tabing Banda Gadang: 27 orang
Posko Gunung Nago Pauh: 28 orang
Posko Air Dingin: 28 orang
Posko Gurun Laweh: 26 orang
Posko Tanjung Raya Maninjau (wilayah Polres Agam): 28 orang
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemulihan menyeluruh yang dilakukan oleh kepolisian untuk membantu masyarakat kembali pulih setelah bencana.
- Penulis :
- Gerry Eka








