Pantau Flash
HOME  ⁄  Lifestyle

Siapa Sangka, 6 Kebiasaan yang Dianggap Buruk Ini Punya Manfaat Besar

Oleh Kontributor NPW
SHARE   :

Siapa Sangka, 6 Kebiasaan yang Dianggap Buruk Ini Punya Manfaat Besar

Pantau.com - Melakukan kebiasaan seperti bermain video game, mengunyah permen karet hingga berantakan menurut orang tua itu adalah kebiasaan yang tidak sehat dan tidak bertanggung jawab. Tapi siapa sangka, rupanya kebiasaan itu memiliki efek positif pada suasana hati, otak, dan kesehatan mental kita lho.

Dilansir dari laman Bright Side, berikut kebiasaan tak terduga yang justru mendukung kesehatan tubuh kita. Coba lihat dari perspektif yang positif!

Baca juga: 5 Kebiasaan Buruk di Kamar Mandi Ini Bahayakan Kesehatanmu

1. Mengunyah permen karet

Ilustrasi permen karet. (Pixabay)

Ternyata, mengunyah permen karet saat membaca memiliki banyak efek positif pada tubuh kita. Di antaranya meningkatkan memori, perhatian, kewaspadaan, dan pengambilan keputusan. Studi menunjukkan bahwa orang yang mengunyah permen karet selama tes 24 persen lebih baik pada tes memori jangka pendek dan 36 persen lebih baik pada tes memori jangka panjang. Studi lain membuktikan bahwa mengunyah permen karet juga mengurangi perasaan stres, karena mengurangi kadar hormon kortisol, yang berperan dalam pengembangan reaksi stres.

2. Memainkan video game

Ilustrasi bermain video games. (Pixabay)

Video game aksi dengan gambar periferal dan acara yang muncul membantu orang untuk mengambil data sensoris dan mengubahnya menjadi pengambilan keputusan yang benar dan reaksi yang ditingkatkan, sebagaimana dibuktikan oleh penelitian. Selain itu, permainan video strategi real-time yang cepat meningkatkan kemampuan otak dan kemampuan kita untuk belajar. Padahal, trik ini hanya bekerja pada game aksi cepat, dan tidak dengan pelintas waktu yang lambat seperti Sims.

3. Bersumpah

Ilustrasi bersumpah. (Pixabay)

Kebanyakan orang mungkin akan setuju bahwa bersumpah hanyalah kebiasaan buruk yang harus Anda singkirkan. Namun, berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa bersumpah dapat mengurangi stres dan membantu menghilangkan frustrasi. Selain itu, dapat meningkatkan toleransi rasa sakit menurut penelitian yang dilakukan oleh Sekolah Psikologi Keele University. Ini adalah pelepasan emosional, tetapi jika Anda menggunakannya secara berlebihan, bersumpah akan kehilangan keterikatan emosionalnya dan berubah menjadi kebiasaan buruk dan tidak perlu.

Baca juga: 6 Masalah Ini Muncul Akibat Kebiasaan Menggunakan Tusuk Gigi

4. Berantakan

Ilustrasi berantakan. (Pixabay)

Ingat bagaimana ibu Anda selalu mengatakan kepada Anda bahwa menjadi berantakan adalah tanda perilaku buruk, disorganisasi, dan tidak ada disiplin? Sebenarnya, kebiasaan kita yang berantakan menunjukkan kreativitas yang kita sembunyikan di dalam. Ada percobaan yang dilakukan oleh Kathleen Vohs dan rekan-rekannya di Fakultas Manajemen Universitas Minnesota Carlson.

2 kelompok orang ditempatkan di kamar yang rapi dan berantakan dan diminta untuk menggunakan sebanyak mungkin bola ping pong yang mereka bisa dan untuk menuliskannya. Hasil menunjukkan bahwa para peserta di ruang berantakan menghasilkan lebih banyak ide kreatif.

5. Bergosip

Ilustrasi bergosip. (Pixabay)

Meskipun bergosip dianggap jahat atau tidak dapat dipercaya, itu juga memiliki pengaruh positif pada kita. Penelitian psikologis menunjukkan bahwa bergosip meningkatkan ikatan kita dengan orang lain dan membantu pertemanan kita dengannya. Juga, bergosip mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Kelompok yang bergosip bekerja sama, mencegah keegoisan, dan bertukar informasi sosial dengan lebih baik.

6. Melewatkan mandi

Ilustrasi mandi. (Pixabay)

Kami tidak mencoba memberi tahu Anda bahwa tidak mandi berulang kali akan bermanfaat bagi Anda, tetapi sesekali itu dapat memiliki pengaruh positif pada kesehatan Anda. Mandi setiap hari, terutama dengan air panas, dapat mengeringkan kulit Anda dan membuat keriput muncul.

Jika Anda mandi setiap hari, Anda akan membiarkan kulit memulihkan minyak alami, menjadi lembut dan lebih bercahaya. Selain itu, setiap hari mandi dengan sabun membunuh bakteri baik yang diproduksi oleh tubuh Anda sebagai antibiotik alami. Semakin jarang mandi akan membantu bakteri ini untuk tetap di kulit kita lebih lama, menjaga kita tetap sehat.

Penulis :
Kontributor NPW