
Pantau.com - Setelah sempat berhenti terbang selama 4 tahun, Merpati Airlines dikabarkan siap untuk mengudara kembali. Rencananya maskapai di bawah naungan Kementerian BUMN itu siap menghiasi langit Indonesia pada tahun 2019 mendatang.
Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN Aloysius K. Ro mengatakan pengelolaannya bisa jadi diberikan ke swasta.
"Iya bisa sampai seluruhnya. Kan ada valuasinya," ujarnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (23/11/2018).
Baca juga: Tinggi Mana Kincir Angin PLTB Tolo 1 atau Monas?
Namun saat ini masih dipelajari terkait pengesahan hakim atas persetujuan antara debitur dan kreditur konkuren untuk mengakhiri kepailitan atau pailit atau homologa tie-nya.
Selain itu terkait Intra Asia Corporate (IAC) yang berencana melakukan investasi pihaknya masih dalam proses memastikan rencana investasi tersebut.
"Kita pelajari homologa tie-nya. Kalau di situ sudah diikat. Kan dulu sudah ditawarkan juga. Kalau itu memang sudah mengikat, kita rundingkan dulu karena dia kan udah menangkan itu. Tapi kita harus lihat kemampuannya bener nggak (IAC)," terangnya.
Baca juga: Challenge Rp50.000 Dapat Apa Saja? Warga: Bisa Buat Makan Satu Keluarga
Terkait hal tersebut, pihaknya akan membentuk tim dalam waktu dekat untuk memastikan proses invetasi tersebut. "(Dipastikan) setelah tim terbentuk," ungkapnya.
"Itu kan yg nentuin Masih, jadi kita belum bicara soal berapa saham dan strukturnya seperti apa. Yang jelas kita mengundang strategi investor seperti amanah dari putusan Pengadilan Negeri Surabaya," pungkasnya.
- Penulis :
- Nani Suherni