Tampilan mobile
FLOII Event 2025 - Paralax
ads
Pantau Flash
HOME  ⁄  Ekonomi

Realisasi PBB Capai Rp465 Miliar, Bapenda Bandung Optimistis Target PAD Rp600 Miliar Tercapai

Oleh Shila Glorya
SHARE   :

Realisasi PBB Capai Rp465 Miliar, Bapenda Bandung Optimistis Target PAD Rp600 Miliar Tercapai
Foto: Kepala Bapenda Kota Bandung Gun Gun Sumaryana saat memberikan keterangan di Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 9/10/2025 (sumber: Pemkot Bandung)

Pantau - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bandung mencatat bahwa realisasi pendapatan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) telah mencapai Rp465 miliar, atau sekitar 70 persen dari target penerimaan tahun ini sebesar Rp600 miliar.

Kepala Bapenda Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana, mengungkapkan bahwa pencapaian ini tidak lepas dari peluncuran berbagai program keringanan dalam pembayaran PBB yang diberlakukan sepanjang tahun.

Program Keringanan Dorong Antusiasme Pembayaran

Menurut Gun Gun, program keringanan ini mencakup potongan pokok pajak serta penghapusan denda, yang dirancang untuk mendorong masyarakat memenuhi kewajiban pajaknya sebelum akhir tahun.

"Kami optimistis target Rp600 miliar bisa tercapai. Apalagi dengan adanya program seperti ini, masyarakat akan antusias membayar," ungkapnya.

Diskon pokok pajak diberikan hingga 30 November 2025, sementara penghapusan denda berlaku sampai 31 Desember 2025.

Gun Gun menjelaskan bahwa penetapan tenggat waktu penghapusan denda dilakukan berdasarkan hasil kajian internal.

"Program ini hasil kajian. Kenapa dendanya sampai 31 Desember? Karena nanti kalau ada selisih kita masih punya waktu untuk rekonsiliasi," ia mengungkapkan.

Diskon Hingga 100 Persen untuk Tunggakan Lama

Langkah ini dinilai sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kota Bandung agar masyarakat lebih mudah memenuhi kewajiban perpajakannya, terutama mereka yang memiliki tunggakan lama.

"Selain penghapusan denda, ada pula keringanan pokok piutang PBB. Diskon bahkan sampai 100 persen untuk tunggakan lama," jelas Gun Gun.

Ia menegaskan bahwa program ini bukan hanya soal penghapusan piutang, tapi juga strategi mendorong warga untuk melunasi pajak tertunggak yang sudah bertahun-tahun belum dibayarkan.

"Mudah-mudahan dengan adanya ini masyarakat bisa memanfaatkan dan akan mengurangi piutang. Peran pajak sangat penting bagi pembangunan Kota Bandung," katanya.

Gun Gun juga mengingatkan masyarakat agar segera memanfaatkan waktu yang tersisa sebelum sistem secara otomatis mengaktifkan kembali denda dan piutang.

"Manfaatkan waktu yang singkat ini. Kalau sudah lewat, secara sistem denda dan piutang akan muncul kembali," ujarnya.

Penulis :
Shila Glorya