
Pantau - Polisi menetapkan wanita perusak sebuah masjid di Salaman Magelang sebagai tersangka. Tak hanya itu, observasi kejiwaan tersangka F (50) masih berlangsung.
"Kemarin kita sudah tetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka. Namun untuk saat ini penyidikan belum bisa dilanjutkan kembali karena kita lakukan observasi terlebih dahulu (tersangka) di rumah sakit jiwa," kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun kepada wartawan di Polresta Magelang, Selasa (13/12/2022).
Sajarod menuturkan, tersangka tak menjawab secara sinkron ketika diperiksa penyidik kepolisian. Oleh karenanya, butuh observasi ahli terhadap kejiwaan tersangka.
Baca juga: Viral! Masjid di Magelang Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Alquran Dilumuri Darah
"Sehingga ini perlunya nanti dari ahli yang akan melakukan observasi terlebih dahulu. Setelah dari sana baru nanti kita melanjutkan berdasarkan hasil observasi. Apakah yang bersangkutan ini masuk kategori dalam gangguan kejiwaan atau ODGJ atau tidak," terang Sajarod.
"Karena informasi yang beredar, pelaku ini mengalami gangguan kejiwaan karena depresi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar video sebuah masjid di Magelang, Jawa Tengah, tampak berantakan diacak-acak orang tak dikenal. Tak hanya itu, sejumlah Alquran yang terdapat di dalam masjid dilumuri darah.
Video diunggah akun Instagram @kabarnegri, Minggu (11/12/2022). Dalam rekaman terlihat karpet masjid berantakan dan beberapa bagian dalam terlihat terbakar. Sejumlah buku agama dan Alquran berserakan di dekat mimbar. Yang lebih miris, ada beberapa Alquran yang dilumuri darah.
Baca juga: Anak Bunuh Satu Keluarga di Magelang Ditetapkan Sebagai Tersangka
“Beredar video rekaman sebuah masjid di Magelang yang telah diobrak abrik orang tak dikenal yang diduga pasangan suami istri,” tulis @kabarnegri dikutip Pantau.com.
“Kemungkinan pasangan pelaku tersebut sakit hati. Entah sakit hati karena tersinggung dengan ucapan orang di sekitar atau dari dakwa yang berasal dari masjid tersebut,” tulisnya.
“Karena kalau orang ODGJ, hampir tidak mungkin berpikir untuk melumuri Alquran dengan darah (yang diduga darah kotor),” katanya.
"Kemarin kita sudah tetapkan yang bersangkutan sebagai tersangka. Namun untuk saat ini penyidikan belum bisa dilanjutkan kembali karena kita lakukan observasi terlebih dahulu (tersangka) di rumah sakit jiwa," kata Plt Kapolresta Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun kepada wartawan di Polresta Magelang, Selasa (13/12/2022).
Sajarod menuturkan, tersangka tak menjawab secara sinkron ketika diperiksa penyidik kepolisian. Oleh karenanya, butuh observasi ahli terhadap kejiwaan tersangka.
Baca juga: Viral! Masjid di Magelang Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Alquran Dilumuri Darah
"Sehingga ini perlunya nanti dari ahli yang akan melakukan observasi terlebih dahulu. Setelah dari sana baru nanti kita melanjutkan berdasarkan hasil observasi. Apakah yang bersangkutan ini masuk kategori dalam gangguan kejiwaan atau ODGJ atau tidak," terang Sajarod.
"Karena informasi yang beredar, pelaku ini mengalami gangguan kejiwaan karena depresi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar video sebuah masjid di Magelang, Jawa Tengah, tampak berantakan diacak-acak orang tak dikenal. Tak hanya itu, sejumlah Alquran yang terdapat di dalam masjid dilumuri darah.
Video diunggah akun Instagram @kabarnegri, Minggu (11/12/2022). Dalam rekaman terlihat karpet masjid berantakan dan beberapa bagian dalam terlihat terbakar. Sejumlah buku agama dan Alquran berserakan di dekat mimbar. Yang lebih miris, ada beberapa Alquran yang dilumuri darah.
Baca juga: Anak Bunuh Satu Keluarga di Magelang Ditetapkan Sebagai Tersangka
“Beredar video rekaman sebuah masjid di Magelang yang telah diobrak abrik orang tak dikenal yang diduga pasangan suami istri,” tulis @kabarnegri dikutip Pantau.com.
“Kemungkinan pasangan pelaku tersebut sakit hati. Entah sakit hati karena tersinggung dengan ucapan orang di sekitar atau dari dakwa yang berasal dari masjid tersebut,” tulisnya.
“Karena kalau orang ODGJ, hampir tidak mungkin berpikir untuk melumuri Alquran dengan darah (yang diduga darah kotor),” katanya.
- Penulis :
- khaliedmalvino