Pantau Flash
HOME  ⁄  Hukum

39 Saksi Diperiksa Buntut Misteri Tewasnya Mahasiswa UKI

Oleh Khalied Malvino
SHARE   :

39 Saksi Diperiksa Buntut Misteri Tewasnya Mahasiswa UKI
Foto: Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly saat ditemui di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (13/3/2025). (ANTARA/Siti Nurhaliza)

Pantau - Kasus tewasnya mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko, terus menjadi sorotan. Hingga kini, polisi telah memeriksa 39 saksi untuk mengungkap misteri di balik kejadian tersebut.

BACA JUGA: UKI Angkat Bicara soal Mahasiswa Tewas Dikeroyok

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly memastikan pihaknya masih berupaya maksimal dalam proses penyelidikan.

"Totalnya menjadi 39 saksi yang sudah kami mintai keterangan. Masih ada saksi lain yang akan diperiksa. Kami sangat berusaha maksimal," kata Nicolas saat dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu (22/3/2025).

Menurut Nicolas, saksi yang diperiksa berasal dari berbagai pihak, di antaranya 24 mahasiswa UKI, 1 warga sekitar, 5 petugas keamanan kampus yang menemukan korban di TKP dan membawanya ke rumah sakit, 3 perwakilan UKI dari rektorat, otoritas kampus, dan pihak rumah sakit, serta 6 tenaga medis RS UKI yang menangani korban.

Selain memeriksa saksi, polisi juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mendokumentasikan bukti, memasang garis polisi, serta membawa jenazah ke RS Polri untuk visum et repertum.

Proses penyelidikan masih berlanjut dengan metode Scientific Crime Investigation (SCI) untuk mengungkap penyebab kematian Kenzha.

BACA JUGA: Komisi III Desak Polisi Transparan Ungkap Kasus Pengeroyokan Mahasiswa UKI

Polisi kini menunggu hasil autopsi dari RS Polri dan Puslabfor, termasuk pemeriksaan digital forensik, toksikologi, histopatologi, dan DNA.

"Setelah hasil autopsi keluar, kami akan melakukan pra-rekonstruksi dan pemeriksaan ahli pidana untuk menentukan apakah ada unsur tindak pidana dalam kasus ini," jelas Nicolas.

Ia juga menegaskan keterangan para saksi sejauh ini konsisten, namun hasil investigasi belum bisa dipublikasikan sebelum ada bukti forensik yang lebih kuat.

Ketidakjelasan kasus ini membuat puluhan mahasiswa UKI menggelar demonstrasi di depan Polres Metro Jakarta Timur, Jumat (21/3/2025). 

Massa aksi membawa spanduk dan sistem audio, menuntut transparansi dalam penyelidikan kematian Kenzha Ezra.

BACA JUGA: Polisi Ungkap Pemicu Percecokan Mahasiswa UKI sebelum Tewas Dikeroyok

"Kami datang ke sini untuk mempertanyakan bagaimana kinerja polisi dalam kasus tewasnya sahabat kami Kenzha," kata koordinator aksi, Emon Wirawan.

Menurutnya, kasus ini sudah bergulir hampir tiga minggu, tetapi polisi belum menetapkan tersangka.

"Sudah hampir tiga minggu, tapi belum ada tersangka. Ini sangat aneh," tegasnya.

Saat ini, pihak kepolisian masih mengumpulkan bukti untuk memastikan apakah ada tindak pidana dalam kasus ini.

Hasil autopsi dan pemeriksaan laboratorium akan menjadi kunci dalam mengungkap misteri di balik kematian Kenzha Ezra.

Penulis :
Khalied Malvino