
Pantau.com - Kondisi kesehatan Romahurmuziy (Rommy) dikabarkan telah membaik. Tersangka kasus suap pengisian jabatan di Kementrian Agama Jawa Timur itu kembali bisa menjalani pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Rommy memang sempat dirawat di RS Polri selama satu bulan pada April lalu. Kemudian pada 13 April, mantan Anggota DPR RI itu kembali dibawa ke rumah sakit atas saran dari dokter.
Baca juga: Gugatan Praperadilan Romahurmuziy Ditolak
Rommy mengaku kondisinya sudah lebih sehat dan sedang rutin belajar senam yoga. Bahkan buku yoga tersebut ia bawa saat jalani pemeriksaan di KPK.
"Sehat, sehat kalau sekarang. Makanya belajar yoga. Ini bukunya," kata Rommy sambil menunjukan buku berjudul Yoga Your Home Practice Companion di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Dalam pemeriksaan hari ini, Rommy diagendakan jalani pemeriksaan sebagai tersangka dalam kasusnya.
Ia diduga menerima suap sebanyak Rp 250 juta dari Kakanwil Kementerian Agama Jawa Timur Haris Hasanuddin dan Rp 50 juta dari Kepala Kantor Kemenag Gresik Muafaq Wirahadi untuk mempengaruhi proses seleksi pengisian jabatan.
Baca juga: Penyuap Romahurmuziy Ajukan Diri Jadi Justice Collaborator
Dalam proses seleksi, nama Haris sebenarnya tidak masuk dalam tiga nama calon Kepala Kanwil Kemenag Jatim yang diusulkan ke Menteri Agama. Haris disebut pernah mendapat sanksi disiplin. Kemudian ia menjalin komunikasi dengan Romi dan memberi uang agar anggota DPR itu bisa mempengaruhi hasil seleksi tersebut.
Kemudian pada awal Maret 2019 lalu, Haris telah dilantik. Pada 12 Maret 2019, Muafaq diduga menghubungi Haris dan meminta dipertemukan dengan Romi. Pada 15 Maret 2019 ketiganya bertemu dan Muafaq menyerahkan uang sebanyak Rp 50 juta kepada Romi untuk juga meloloskan dirinya dalam seleksi Kepala Kantor Kemenag Gresik.
- Penulis :
- Sigit Rilo Pambudi