Pantau Flash
HOME  ⁄  Nasional

Sekretaris PPP Jatim Akui Uang Pemberian Haris untuk Biaya Caleg

Oleh Sigit Rilo Pambudi
SHARE   :

Sekretaris PPP Jatim Akui Uang Pemberian Haris untuk Biaya Caleg

Pantau.com - Sekretaris DPW PPP Jatim Norman Zein mengaku pernah menggunakan uang pemberian mantan Kakanwil Kemenag Jatim Haris Hasanuddin kepada Ketum PPP Romahurmuziy untuk biaya pencalonan caleg 2019. Total uang tersebut sebanyak Rp250 juta.

"Waktu itu saya butuh dana untuk pesen baliho, pertemuan saksi, akhirnya saya pakai dulu," kata Norman saat menjadi saksi di sidang kasus suap pengisian jabatan Kementrian Agama di PN Tipikor Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019).

Norman memaparkan awalnya Rommy, sapaan Romahurmuziy, meminta dirinya untuk mengembalikan uang tersebut kepada Haris. Norman mengatakan Rommy tidak memberi tahu alasan yang tersebut harus dikembalikan.

Baca juga: Sidang Suap Kemenag, Ketua DPW PPP Jatim Akui Didatangi 2 Terdakwa

"Kalau uangnya saya gak paham itu uang apa. Waktu itu saya ada Mukernas di hotel Grand Mercure (Jakarta) tanggal 28 malam. Saya ditelpon salah satu stafnya (Rommy) diminta untuk ke kamar beliau. Dan beliau menitipkan sesuatu untuk disampaikan ke pak Haris tanpa menyinggung perasaan beliau. Tanggal 28 malam, Febuari kalau gak salah," papar Norman.

Setelah kembali ke Surabaya, Norman baru bertemu dengan Haris sekitar dua minggu kemudian. Menurutnya, ketika itu ia sibuk melakukan pertemuan di sejumlah daerah terkait pencalegannya di Dapil III Jawa Timur.

Di sisi lain, Norman mengaku dirinya membutuhkan banyak dana untuk kampanyenya. Penggunaan uang tersebut juga belum ia sampaikan kepada Haris maupun Rommy. "Pada waktu hari H peristiwa OTT itu, saya malam hari begitu antar beliau dari Blitar, saya sempet ngomong ke pak Haris 'nginep di sini, besok pagi mau bicara dengan sampean'. Maksud saya minggu pagi mau ngomong ke pak Haris dan pak Rommy kalau uangnya saya pake dulu buat nyaleg dan diganti secara bertahap," katanya.

"Mau saya sampaikan ada peristiwa itu. Saya bingung, saya gak sempet sampaikan. Saya sampaikan kepada siapa ini," tambahnya.

Baca juga: Khofifah Mengaku Pernah Chat Romahurmuziy, Tanya Pelantikan Haris 

Ia mengaku, sekitar Rp 75 juta dari total uang tersebut habis untuk pemesanan baliho dan atribut partai selama masa kampanyenya. Sisanya terpakai untuk membayar saksi dan pertemuan keliling di tiga daerah.

Diketahui, Rommy telah berstatus tersangka KPK terkait kasus suap pengisian jabatan di Kementrian Agama Jawa Timur.

Mantan Ketum PPP itu diduga menerima suap dari Haris Hasanuddin dan Muafaq Wirahadi agar membantu proses seleksi keduanya masing-masing menjadi Kakanwil Kemenag Jatim dan Kepala Kantor Perwakilan Kemenag Gresik. 

Penulis :
Sigit Rilo Pambudi

Terpopuler