
Pantau – Bagi sebagian besar masyarakat, Tunjangan Hari Raya alias THR sudah di tangan. Sebab, momen tahunan yang paling ditunggu-tunggu itu akhirnya tiba.
Ini adalah angin segar bagi banyak orang untuk memenuhi berbagai kebutuhan mendekati hari raya. Itu mulai digunakan untuk membeli pakaian baru hingga berbagi kebahagiaan dengan orang tercinta.
Namun sayang disayang, di balik euforia Lebaran, banyak yang justru merasa boncos setelah menerima THR. Jangan sampai, kamu termasuk salah satunya.
"THR bisa menjadi tidak maksimal manfaatnya jika kita tidak pintar-pintar mengelolanya. Tanpa perencanaan yang matang, uang segar ini bisa habis dalam hitungan hari," kata Dody Mardiansyah, Head of IPOT Fund sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Baca juga: Anggota LSM Bacok Sekuriti SMK di Tangarang. Diduga gegara THR
Ia mewanti-wanti, jangan biarkan kebiasaan konsumtif merusak rencana keuangan Anda pasca-THR.
Dia pun lantas berbagi 5 cara yang bisa kamu terapkan agar THR tidak sekadar jadi kenangan melainkan juga investasi bagi masa depan.
1. Jangan Ikut-ikutan Tren! Prioritaskan Pengeluaran
Duduk sejenak dan buatlah daftar kebutuhan yang benar-benar mendesak sebelum membelanjakan THR. Jangan tergoda untuk ikut-ikutan alias fomo untuk membeli barang yang sebenarnya bukan prioritas hanya karena diskon gila-gilaan.
Hal-hal yang memang harus dipenuhi wajib didahulukan, seperti zakat fitrah, bahan makanan, dan pakaian baru untuk Lebaran.
Baca juga: Apresiasi Insentif Mudik Lebaran, Cucun Ingatkan THR Pekerja Segera Dibayar
Jangan lupa juga, Lebaran bukan hanya soal apa yang kita dapatkan, tapi juga soal berbagi kebahagiaan.
Memberikan sebagian THR kepada orang tua, saudara, atau bahkan menyumbang untuk panti asuhan juga harus jadi bagian dari pertimbangan.
“Merencanakan pengeluaran dengan bijak berarti kita bisa merayakan Lebaran dengan makna lebih, bukan sekadar membeli barang-barang yang hanya memberikan kebahagiaan sesaat.”
2. Jangan Sampai Kelewat Boros, Buatlah Anggaran Ketat
Tak cukup hanya dengan membuat daftar, mengelola THR juga harus dengan menentukan batasan anggaran yang jelas. Untuk tiap kategori pengeluaran, dari makanan hingga hadiah untuk keluarga harus ditentukan dengan rinci berapa banyak yang akan dialokasikan.
Baca juga: THR PNS dan TNI-Polri Cair, Segini Total Anggarannya
Kamu pun bisa lebih mudah mengontrol pengeluaran saat membuat anggaran yang terstruktur. Hanya gara-gara keperluan konsumtif yang tidak penting, jangan sampai terbawa suasana dan akhirnya THR ludes.
"Dengan perencanaan yang tepat, kamu bisa memastikan THR digunakan secara bijak tanpa mengurangi hikmat dari indahnya berbagi," papar Dody.
3. Investasi Itu Penting! Simpan Sebagian THR untuk Masa Depan
Kamu jangan berpikir THR hanya untuk perayaan sesaat. Ini adalah kesempatan emas untuk menambah tabungan atau investasi.
Sisihkan minimal 10-20 persen dari THR untuk dana darurat atau investasi. Tindakan ini adalah upaya mempersiapkan masa depan yang lebih stabil, bukan sekadar menabung.
Baca juga: Akademisi Nilai THR Berperan Besar dalam Meningkatkan Perekonomian Sulut
Kamu tidak akan panik ketika menghadapi situasi mendesak di luar rencana dengan adanya dana cadangan,
"Saatnya memanfaatkan THR untuk mengembangkan aset, seperti investasi reksa dana yang saat ini sangat mudah dilakukan lewat platform seperti IPOT Fund besutan PT Indo Premier Sekuritas," papar Dody.
Kamu bakal mendapatkan manfaat jangka panjang yang lebih berarti daripada hanya digunakan untuk belanja musiman. Ini adalah buah dari uang THR yang disimpan atau diinvestasikan.
4. Betapa Bahaya Pembelian Impulsif, Jangan Terjebak Diskon
Diskon dan promo bisa membuat siapa saja tergoda jelang Lebaran dan ini tentu semua orang tahu. Namun, ingatlah, ini bisa berakhir dengan penyesalan, membeli barang hanya karena diskon atau penawaran ‘terbatas’.
Baca juga: THR Tak Dibayar? Ini Sanksi Berat yang Mengancam Perusahaan
Jangan biarkan keinginan sesaat merusak rencana keuangan kamu, kendalikan diri.
"Setia pada anggaran yang sudah dibuat adalah kunci untuk menghindari pemborosan. Jangan sampai THR habis untuk hal-hal yang tidak perlu," tegas Dody.
Jangan beli jika kamu tidak membutuhkan barang tersebut! Berpeganglah pada prinsip ini untuk memastikan THR tidak menguap begitu saja.
5. Jangan Lupa Setelah Lebaran, Kehidupan Masih Berlanjut
Orang Sering kali, terlalu fokus pada kemeriahan Lebaran dan melupakan apa yang terjadi setelahnya. Ingat-ingat, setelah Lebaran, ada tagihan yang harus dibayar, sekolah anak yang harus disiapkan dan biaya bulanan lainnya. Hindari pikiran, THR mungkin habis untuk pesta dan perayaan.
Baca juga: Polisi Selidiki Pengurus RW di Jakbar Minta THR Rp1 Juta ke Pengusaha
Di atas semua itu, Ia berpesan agar THR tak sekadar uang tambahan yang datang dan pergi begitu saja.
Lebaran bisa dinikmati dengan bahagia tanpa harus khawatir boncos. Ini tentu dengan perencanaan yang bijak dan pengelolaan yang tepat.
“Sisihkan sebagian untuk investasi, hindari pembelian impulsif dan pastikan kamu punya dana cadangan untuk kehidupan setelah Lebaran,” ungkap Dody mengakhiri pembicaraan.
- Penulis :
- Ahmad Munjin
- Editor :
- Ahmad Munjin